Hari istimewa bagi 1308 karyawan-karyawati Pemerintah Kota Yogyakarta yang menerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya, Selasa (30/10). Tanda kehormatan ini diberikan khusus kepada PNS yang dalam menjalankan tugasnya telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan.

Tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya diberikan kepada PNS yang mempunyai masa bhakti 10 tahun kepada 310 orang, 20 tahun kepada 727 orangdan 30 tahun kepada 271 orang. ”Tanda kehormatan ini bukan sesuatu yang dapat diraih begitu saja. Tidak semua PNS dapat meraihnya, hanya mereka yang mempunyai kualifikasi dan syarat-syarat tertentu yang berhak menerimanya,” demikian sambutan Walikota Herry Zudianto yang disampaikan Sekda Kota Yogyakarta Drs Rapingun, dalam penyerahan tanda kehormatan tersebut di Balaikota.

Tanda kehormatan ini adalah wujud perhatian dan penghargaan dari Pemerintah atas pengabdian PNS, maka sikapilah dengan terus bekerja sebaik-baiknya, dan syukuri dengan  meningkatkan pengabdian selaku aparatur negara dan abdi masyarakat, harap Walikota.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian daerah Kota Yogyakarta, Suslachah,SH dalam laporannya mengatakan, Satya Lencana Karya Satya ini diberikan kepada PNS yang memenuhi persyaratan antara lain telah mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 10, 20 dan 30 tahun; tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin, dan selama masa kedinasan tidak pernah melaksanakan cuti diluar tanggungan negara.

Di era global ini PNS dituntut terus meningkatakan kualitas diri dalam berbagai aspek kehidupan sehingga mampu melayani masyarakat sesuai kebutuhannya.  Sangat dibutuhkan aparatur negara yang peka dan cerdas mensikapi globalisasi, mega kompetisi, transparansi, dan tuntutan reformasi. Seorang aparatur negara hendaknya juga berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia. PNS Kota Yogyakarta juga dituntut untuk memiliki rasa tanggungjawab, disiplin, dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada pemerintah dan masyarakat. Disiplin merupakan modal dasar dalam berbagai aspek kehidupan. Jika tidak, tentunya mereka tidak bisa berbuat banyak dalam menunaikan ibadah dan kwajibannya dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, lanjut Walikota dalam sambutannya.  (isma)