Walikota Yogyakarta menginginkan oleh-oleh dari Calon Haji Kota Yogakarta bukan berupa barang melainkan haji yang mabrur. Sebab dengan bertambahnya haji yang mabrur akan mempecepat tercapainya negara yang baldatun toyibatun warrobun gofur ( negara yang aman tentram dan subur makmur dibawah naungan Allah SWT). Hal itu diungkapkan saat melepas keberangkatan sekitar 380 calon jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 27 di Balaikota,Timoho, Senin ( 26/11 ).
Lebih lanjut, Herry Zudianto mencontohkan bahwa disetiap masjid ada 10 haji yang maburur maka hal itu akan memakmurkan masjid. Infaqnya akan bertambah, qurbannya juga akan bertambah. Kalau haji-haji mabrur di indonesia ini bertambah banyak maka niscaya keinginan tersebut bisa
terwujud.
Pada bagian lain Walikota menekankan pentingnya menjaga kesehatan baik fisik maupun non fisik karena di Arab nanti tentu akan menghadapi iklim yang  berbeda. Perlu adaptasi terlebih dahulu bahkan saat ini di Arab sedang beriklim dingin tetapi kering. Untuk itulah, kesehatan betul-betul
harus terjaga.
Diingatkan pula bahwa para calon haji ini merupakan duta bangsa sehingga di negeri orang bisa menjaga nama baik bangsa. Diharapkan pula bisa menjaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan, karena kebersihan merupakan bagian dari iman.
Rombongan  sendiri menuju asrama haji Donohudan, Boyolali menggunakan 9 armada bus dan 27 November 2007 terbang menuju negara Jedah Arab Saudi. Sementara itu kepulangan kloter ini direncanakan 5 Januari 2008.