PRODUK KERAJINAN JOGJA HARUS BERNUANSA JOGJA
“Packaging adalah sesuatu yang penting, dia bisa menjadi salesman yang tanpa bicara, dan dialah yang berperan bagi seorang konsumen untuk menentukan pilihannya dalam membeli suatu produk” steven sonsino Tempo dulu kerajinan adalah sesuatu yang bernilai sakral, fungsional, milik kolektif, sedang di masa sekarang kerajinan sudah bergeser menjadi sesuatu yang bernilai konsumtif, ekonomis dan individualis. Saat ini di era global produk kerajinan banyak dikembangkan dan direkayasa untuk
kebutuhan ekonomi, pariwisata dan industri.
Dekranas Kota Yogyakarta, sesuai fungsinya sebagai pembina dan wadah kegiatan pengembangan kegiatan bidang kerajinan menyelenggarakan ’Pelatihan Produk, Packaging dan Display Kerajinan’ di Gedung PKK Kota Yogyakarta, Rabu (28/11). Pelatihan diikuti 50-an pengrajin anggota Dekranas di Kota Yogyakarta, dengan menghadirkan narasumber Drs. R.Kuncoro Wulan Dewojati,S.Sn, konsultan dan pemerhati desain grafis serta produk kerajinan.
Hj. Dyah Suminar Ketua Dekranas Kota Yogyakarta mengatakan, Jogja dan kerajinan tidak akan pernah bisa dipisahkan. Sektor kerajinan merupakan dampak ikutan dari lokomotif perekonomian Yogyakarta yaitu pendidikan dan pariwisata. Terbukti inovasi dan kreatifitas dari para pengrajin Kota Yogyakarta tidak pernah berhenti.
Membanjirnya produk Cina dengan harga yang murah merupakan tantangan tersendiri bagi pengrajin. Menghadapi hal itu, lanjut Ibu Dyah, ke depan kerajinan Jogja harus bernuansa dan berkarakter Jogja. Dengan begitu produk Jogja punya bargaining position di Jogja.
”Produk kerajinan Jogja harus punya karakter khusus, sehingga tidak akan ditemui dimana-mana. Packaging dan Display sebagai bagian dari kreatifitas dan inovasi harus dibuat dengan tema yang bisa menjawab kebutuhan saat ini,” lanjutnya.
Sementara itu Drs. R.Kuncoro Wulan Dewojati,S.Sn, mengatakan,”Packaging tidak semata-mata hanya masalah bungkus-membungkus atau mengemas suatu produk saja, melainkan sudah sampai pada seni ’menjual’ produk itu sendiri. Kemasan menjadi bagian penting dalam proses penjualan, sehingga menjadi suatu tantangan untuk menciptakan sebuah kemasan yang efektif dan efisien yang didukung oleh desain yang menarik sehingga dapat meningkatkan penjualan produk”.
Tak kalah penting, menurut Kuncoro, Produk kerajinan juga perlu Display yang menarik sebagai upaya penataan suatu barang / produk agar mudah dilihat, mudah diidentifikasi, artistik, mudah dijangkau, dan mempunyai daya tarik pandang (center of interest).(isma)