Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan bantuan keuangan senilai Rp. 665 juta kepada  6 (enam) partai politik. Penandatanganan berita acara serah terima dilakukan Rabu (5/12) di Ruang Utama Bawah Balaikota. Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing ketua DPD/DPC dan disaksikan oleh Walikota Yogyakarta Herry Zudianto, Ketua DPRD Arif Noor Hartanto SIP, dan Ketua KPUD Yogya Miftachul Alfin.

Pemberian bantuan didasarkan atas jumlah keterwakilan anggota partai di DPRD Kota Yogyakarta. Masing-masing kursi menerima Rp. 19 juta. Keenam parpol yang menerima bantuan tersebut antara lain DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Yogyakarta menerima Rp. 209 juta (11 kursi), DPC Partai Amanat Nasional Kota Yogyakarta Rp 171 juta (9 kursi), DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Yogyakarta Rp 95 juta (5 kursi), DPD Partai Golongan Karya Kota Yogyakarta Rp 95 juta (5 kursi), DPC Partai Demokrat Kota Yogyakarta Rp 76 juta (4 kursi), DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Yogyakarta Rp 19 juta (1 kursi).

Dikatakan oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Drs Agus Purwanto, Dana bantuan yang diambil dari APBD Kota Yogyakarta tahun 2007 ini sesuai dengan Peraturan Daerah No.11 tahun 2006 tentang bantuan Keuangan kepada Partai Politik bab VI pasal 9 dan pasal 10. Dana ini dimaksudkan untuk membantu kegiatan dan kelancaran administrasi sekretariat partai politik dalam rangka mewujudkan kehidupan demokrasi.

Selanjutnya, menurut Agus Purwanto, setelah penandatanganan ini akan dilanjutkan dengan melakukan transfer uang bantuan melalui rekening bank masing-masing parpol dan nantinya bukti transfer segera akan disampaikan kepada ketua DPD/DPC Partai Politik yang bersangkutan.

Sementara itu Walikota Yogyakarta H.Herry Zudianto dalam sambutannya mengatakan, Sebagai Kota Pendidikan dan kota budaya masyarakat Yogya dikenal sebagai masyarakat yang telah memiliki kedewasaan dalam berpolitik. Di dalamnya demokrasi tumbuh dan berkembang menampilkan mozaik yang indah di tengah komposisi masyarakat Kota Yogyakarta yang menunjukkan tingkat heterogenitas yang tinggi. Tapi alhamdulillah selama dalam perjalanan demokrasi tidak pernah ada gejala disintegrasi. Bahkan disharmonipun tidak tampak terjadi.

“Karena kita dalam menjalankan demokrasi di Yogyakarta ini penuh dengan keselarasan. Dalam berpolitik kita punya tujuan yg sama yaitu bagaimana akhirnya menuju bangsa ini untuk bangsa yang merdeka dalam arti sesungguhnya, berdaulat adil dan makmur.” Kata Walikota Partai politik telah berperan memberikan ruang yang lebar bagi masyarakat Kota Yogyakarta untuk ambil bagian dalam proses demokasi. Parpol merupakan salah satu sarana atau wadah bagi warganegara untuk berpartisipasi di
bidang politik. Parpol adalah organisasi yang artikulatif karena anggotanya adalah bagian dari masyarakat yang aktif dan memiliki perhatian pada jalannya pemerintahan dalam upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

Walikota selaku pemerintah Kota Yogyakarta berharap dengan lancarnya kesekretariatan partai maka tugas dan fungsi politik partai akan dapat berjalan lancar,  Bantuan ini juga diharap penggunaan bantuan ini tepat sasaran untuk meningkatkan kiprah partai.