PERINGATAN HARI IBU KE-79

Hari Ibu ke-79 di Kota Yogyakarta diperingati dengan sarasehan dan penyerahan penghargaan kepada perorangan, kelompok, organisasi/lembaga yang berjasa dalam pemberdayaan perempuan, kesejahteraan dan perlindungan anak serta pengarusutamaan gender, di Ruang Utama Atas Balaikota, Selasa (18/12). Sarasehan mengambil tema "Dengan Semangat Hari Ibu ke-79, kita tingkatkan Persatuan, Etos Kerja dan Produktivitas Perempuan Untuk Menganggulangi Kemiskinan Dan Ketertinggalan Guna Mewujudkan Rakyat Indonesia Yang Sejahtera".

Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti dalam sambutannya mengatakan, Tantangan ke depan menjadi seorang ibu semakin hari tampaknya tidak semakin ringan. Berbagai perubahan sosial, ekonomi, politik dan budaya
telah berdampak besar pada tugas dan peran seorang ibu. Seorang ibu dituntut untuk lebih manjaga anak-anaknya agar tidak terseret dalam pergaulan yang salah, ibu dituntut sebagai manager agar mampu mengelola
keuangan rumah tangga dengan bijaksana di tengah krisis ekonomi berkelanjutan, menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan, belum lagi permasalahan lainnya terkait dengan masih terjadinya proses termarjinalkannya posisi perempuan di berbagai bidang.

Begitu banyak pikiran dan tenaga kaum perempuan yang terkuras untuk mempertahankan usaha dan menjalankan tugas sebagi seorang"ibu", maka perlu bagi kita semua untuk meyakinkan diri bahwa kaum ibu selama ini telah memberi manfaat yang cukup besar bagi keluarga, bangsa dan negara, sehingga pantas bagi mereka untuk mendapatkan penghargaan, penghormatan dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan diri, lanjut Wawali.

Sementara itu Menurut Wakil Ketua Panitia Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-79 Kota Yogyakarta, Hj Tri Kirana Haryadi Suyuti, kegiatan PHI diawali bakti sosial, mengunjungi asrama pelajar dan mahasiswa, sunatan massal, serta
kegiatan senam dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia. PHI ke-79 ini bertujuan untuk meningkatkan moral dan produktifitas masyarakat yang berkualitas, beriman dan bertakwa sebagai upaya penanggulangan kemiskinan,
memantapkan pembangunan yang berkelanjutan demi tercapainya tujuan Pembangunan Millenium (MDGs) dan terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender.

Penyelenggaraan PHI ke-79 ini disertai oleh keprihatinan yang mendalam atas berbagai kejadian yang melahirkan penderitaan terutama pada kaum perempuan dan anak-anak, masih adanya kekerasan dalam rumah tangga, serta adanya kasus-kasus perdagangan perempuan dan anak yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak serta masih dijumpai penduduk Kota Yogyakarta yang belum sejahtera, lanjut wanita yang akrab dipanggil Ibu Anna Haryadi ini.

Penerima penghargaan dalam kesempatan itu antara lain : Drs Fahruddin Fatah dan Ahmad Risyaf Iskandar dalam bidang suami pendukung kesuksesan istri dalam berbagai bidang,  Sugiharti Handoyo Mustiko dalam bidang KB
lestari, Ari Giyarto dan Fadmi Sustiwi dalam bidang jurnalis berperspektif gender, Dwi Iwantoro dan Tugiman dalam bidang suami siaga, PD Tarumartani, Gardena Dept Store dan RS Anak 45 dalam bidang perlindungan tenaga kerja wanita.