Rombongan jamaah haji Kota Yogyakarta tahun 1428 H menurut rencana akan
mulai berdatangan mulai Sabtu ( 5 / 1 ). Rombongan jamaah haji tersebut
tergabung dalam 5 kloter, yaitu kloter 25, 27, 28, 35 dan kloter 37.
Sementara untuk kloter 25 ( GIA-6509 ) yang juga berisi 48 jamaah haji
dari Kota Yogyakarta mengalami kemajuan datangnya. Semula debarkasi di
Solo, Sabtu ( 5/1 ) pukul 07.40 wib maju menjadi 07.00 wib dan tiba di
Yogyakarta sekitar pukul 10.00 wib. Khusus untuk kloter 25 ini jamaah
haji asal Kota Yogyakarta tidak masuk ke Balaikota tetapi langsung ke
Hajar Aswad di Jl. Gedong Kuning karena tergabung dengan jamaah haji dari
Kabupaten Bantul. Untuk itu kepada sanak keluarga yang ingin menjemput
rombongan kloter 25 bisa langsung ke tempat tersebut. Hal tersebut
terungkap saat rakor pemulangan jamaah haji Kota Yogyakarta yang dipimpin
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kandepag Kota Yogyakarta, Drs. H.
Badaruddin, MA, di Aula Masjid Diponegoro, Rabu ( 2/1 ).
Adapun untuk kloter lainnya tidak mengalami perubahan waktu kedatangan.
Kloter 27 ( GIA-6709 ) berisi 383 jamaah haji debarkasi di Solo, Sabtu (
5/1 ) pukul 12.30 wib dan masuk Balaikota sekitar pukul 15.30 wib.
Sementara kloter 38 ( GIA-6801 ) berisi 86 jamaah haji tiba di Solo,
Sabtu ( 5/1 ) pukul 23.30 wib dan masuk Balaikota hari Ahad ( 6/1 )
pukul 02.30 wib dini hari. Kloter 35 ( GIA-6311 ) tiba di debarkasi Solo,
Selasa ( 8/1 ) pukul 01.40 wib dinihari dan masuk Timoho pukul 04.40 wib
subuh, kloter ini berisi 20 jamaah haji. Sedangkan kloter 37 ( GIA-6112 )
berisi 56 jamaah haji tiba di debarkasi Solo, Selasa ( 8/1 ) pukul 23.30
wib dan masuk Balaikota, Rabu ( 9/1 ) pukul 02.30 wib dini hari.
Dalam rakor tersebut juga diungkapkan bahwa untuk jamaah haji Kota
Yogyakarta dalam keadaan utuh tidak ada yang meninggal dunia. Disampaikan
juga bahwa kedatangan jamaah haji tersebut tidak ada acara seremonial
seperti penyambutan. Hal itu mengingat waktu yang cukup lama berpisah
dengan keluarga dan ingin cepat-cepat berkumpul kembali dengan keluarga
tercinta.
