Menindaklanjuti penandatanganan kesepakatan antara Pemkot Pontianak dengan Dirjen. Perhubungan Darat Departemen Perhubungan RI, Walikota Pontianak dr. Buchari Abdurrahman yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak Muh. Akib melakukan studi tentang program perbaikan sistem angkutan umum massal perkotaan di Pemerintah Kota Yogyakarta sesuai dengan rekomendasi Dep. Perhubungan RI.

Melalui kunjungan studi ini diharapkan Pemerintah Kota Pontianak dapat melakukan perencanaan tentang program perbaikan sistem angkutan umum massal perkotaan berbasis jalan dengan memanfaatkan potensi dari pihak swasta, sehingga diharapkan tidak seperti pantun Melayu “kue kroket, kue dadar, sudah sakit baru sadar” atau jangan merupakan “kebijakan panik”
kata dr. Buchari Abdurrahman. Dengan belajar dari Kota Yogyakarta, diharapkan tahun 2009 nanti Pemerintah Kota Pontianak dapat menerapkan program perbaikan sistem angkutan umum massal perkotaan.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Prov. DIY dan Kota Yk, serta instansi terkait   menjelaskan   bahwa   program bus Trans Jogja menggandeng pihak ketiga yakni PT. Jogja Tugu Trans sebagai operator, mulai diujicobakan pada 11 Februari 2008 dengan mengoperasikan 54 armada bus dan 76 halte berorientasi pada sistem Buy the Services.  Program ini dimaksudkan untuk mengubah paradigma masyarakat bahwa angkutan umum juga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik sehingga pada akhirnya diharapkan dapat menurunkan penggunaan kendaraan pribadi.