Sekitar 150 atlit Kota Yogyakarta menghadiri Dialog Kesehatan.
Acara ini dilakukan guna menghadapi Porda X yang direncanakan Kota
Yogyakarta sebagai tuan rumah. Para atlit yang hadir dalam kesempatan
ini, dari semua cabang olah raga. Selain para atlit hadir dalam acara
tersebut adalah para ofisial yang nantinya akan terlibat dalam Porda X di
Kota Yogyakarta mendatang. Acara berlangsung Sabtu, (02/02) di Ruang
Utama Atas ini dihadiri dr. Ghandi dari Koni Pusat. Rangkaian acara
selain dialog, diadakan juga periksa gratis untuk para atlit juga warga
masyarakat, serta senam lansia di depan pendopo Rumah Dinas.
        Dalam sambutanya Ketua Koni Kota Yogyakarta, Drs. Suhartono, ST
mengatakan, sejak awal telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Porda X.
Dari bulan Oktober tahun lalu pihaknya telah membentuk tim Porda. Pada
bulan November-Februari telah melakukan koordinasi dengan pengkot-pengkot
( Pengurus Kota ) guna mempersiapkan atlit-atlitnya. Selanjutnya
mengadakan berbagai macam even-even guna menjaring atlit atlit, baik
invitasi, kopetisi antar klub, maupun perorangan. Ditambahkan Hartono,
pihaknya saat ini mencoba melakukan pembekalan awal kepada atlit, agar
mereka memahami bagaimana cara menjaga kondisi, kesehatan, sampai dengan
fisik yang prima.” Kita ketahui bersama, bahwa kondisi yang prima akan
mendukung atlit tersebut untuk meraih prestasi. Jadi hal ini kita
masukkan dalam agenda kegiatan,” katanya.
        Menjawab pertanyaan mengenai cabang olah raga yang menjadi unggulan,
Hartono mengungkapkan, juara yang diraih pada tahun yang lalu tetap
menjadi unggulan, seperti halnya sepatu roda, panjat tebing, karate,
kempo, bola volly. Diutamakan cabang olah raga bela diri pihaknya akan
berkonsentrasi untuk menempa atlit-atlitnya, menempatkan cabang olahraga
ini sebagai garda terdepat, sekaligus diharapkan mendapat medali
terbanyak.
        Dalam Porda yang akan diselenggarakan di Kota Yogyakarta mendatang,
diharapkan Kota Yogyakarta menjadi penyelenggara yang baik, yang dapat
memberikan kesempatan bagi atlit-atlit bermain dengan baik, rilek, dan
sportif;  juga dapat memnuhi masyarakat Kota Yogyakarta untuk menjadi
juara umum, karena KONI ( Komite Olahraga Nasional Indonesia )Kota
Yogyakarta telah mempersiapkan atlit-atlitnya sejak dini. ” Untuk
mendukung agar Kota Yogyakarta menjadi juara umum, kita mohon dukungan
dari  pemerintah daerah dan masyarakat, agar acara tersebut dapat
terselenggara dengan baik dan Yogyakarta dapat menunjukkan sebagai daerah
yang menjujung tinggi sportifitas,” tandas Hartono.
        Sementara itu Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto dalam sambutannya
mengatakan, sehubungan dengan Porda X di Kota Yogyakarta, Walikota
Yogyakarta menginginkan prestasi yang terbaik, dan dapat menang dalam
Porda X tersebut. Kemenangan yang akan diraih mendatang hendaknya murni
dari kemampuan dan prestasi yang dimiliki atlit, bukan karena hal yang
lain. Porda mendatang adalah even bergengsi serta sebagai tolok ukur
sejauh mana kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah menggalakan dan
membina olahraga diwilayahnya.