ANTAR KARYAWAN HENDAKNYA SALING SILATURAHMI

Masa reformasi telah bergulir selama 10 Tahun. Masih banyak harapan bangsa
dan rakyat Indonesia dengan masuknya era reformasi, era demokrasi,
maka kesejahteraan, keadilan, kemajuan bangsa ini akan tumbuh semakin
pesat, dibanding era sebelumnya. Ternyata harapan bangsa Indonesia kurang
tepat, terbukti masih banyak selama 10 tahun reformasi bangsa Indonesia
masih mengalami keterpurukan, banyak hal yang mangalami kemacetan dalam
menempuh cita-cita bangsa. “Secara pribadi saya mengajak diri sendiri
serta rekan kerja untuk mengevaluasi diri, mudah-mudahan kita bukan bagian
dari pembuat keterpurukan. Marilah kita menjadi bagian komitmen bangsa
ini, kita mampu memakmurkan, memajukan, mensejahterakan dengan keadilan,
yang nantinya menjadi bangsa yang dapat dibanggakan oleh bangsa-bangsa
lain,” kata Walikota Yogyakarta Herry Zudianto dalam acara apel rutin di
halaman balaikota Timoho Yogyakarta Senin, ( 18/02 )
Ditambahkan Walikota, sebagai umat yang beriman harus memulai pekerjaan
dengan semangat baru yang lebih baik lagi. Bagi kepala SKPD haruslah
meningkatkan ukuwah silaturahmi, rasa kekeluargaan, yang nantinya dapat
saling mengingatkan, tolong-menolong serta berkoordinasi. Sehingga
apabila hal ini dilakukan dapat menjadi suatu tim yang bekerja lebih baik
dan lebih efisien.
Sementara itu dalam pertemuan dengan ke 22 PNS yang telah memasuki masa
purna tugas Walikota mengatakan, PNS yang mengalami purna tugas jangan
dipandang sebagai pensiunan karena dalam hidup tidak ada pensiun. Tetapi
harus dimengerti bahwa tugas yang telah diselesaikan di Pemerintahan Kota
Yogyakarta, tetap akan dilakukan dalam porsi sebagai warga masyarakat
sekaligus kepala keluarga. “Pensiun bukan akhir dari ketegaran sikap
kita, akan tetapi tetap mesti produktif, mandiri dan bahagia. Pensiunan
bukan berarti tidak punya pekerjaan karena selama hidup pasti ada
pekerjaan yang selalu memberikan manfaat bagi diri kita, keluarga dan
masyarakat,” ungkap Herry Zudianto.
Marino Admojo salah seorang pegawai yang telah memasuki masa purnatugas
mengatakan, pihaknya telah mengabdi di Pemerintah Kota Yogyakarta selama
42 tahun. Ditambahkan Marino, selama ini dirinya mengabdi di SD Keputran
XI banyak hal yang telah dilalui baik suka maupun duka. “Saya bangga dapat
dekat dengan anak-anak Sekolah Dasar, hal ini membuat saya selalu
mengingat sewaktu masih bekerja dan mengabdi di Pemerintah Kota,” kata
bapak 5 anak yang tinggal di Mergangsan.