Paguyuban Puspotulodho adalah komunitas masyarakat yang beranggotakan para
lansia yang terbentuk 4 tahun yang lalu dengan tujuan meningkatkan derajat
kesehatan lanjut usia agar tetap sehat, mandiri dan berdaya guna sehingga
tidak menjadi beban bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.
Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke 4 yang memiliki tema
"Tetap Sehat dan Aktif di Hari Tua"; itulah diadakan kegiatan
bakti sosial yang berlangsung pada hari Minggu (24 / 2) bertempat di
halaman SD Negri Gondolayu, Gondolayu Lor, Yogyakarta.
Dalam sambutannya selaku Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Dyah Suminar
mengungkapkan, saat melihat begitu banyaknya peserta Lansia saat itu
menunjukkan keakraban RW X yang merupakan pencetus acara tersebut dengan
masyarakat RW lainnya. Kelompok lansia diharapkan dapat menjadi contoh
pada komunitas masyarakat lainnya, pada saat berhasil menggalang kerja
sama yang baik untuk pengabdian pada pembangunan kota Yogyakarta.
Kegiatan yang menunjang kegiatan Pemkot yaitu lansia dengan pedoman
Pedoman SARI (Sehat agamis mandiri) juga harus selalu dikembangkan di
kampung lain. Tidak hanya menunggu subsidi anggaran dari Pemkot yang hanya
500 ribu per tahun, komunitas tak bisa melakukan banyak hal dan tak bisa
berharap banyak, yang dibutuhkan adalah keaktifan bersama. Lansia mandiri
tidak harus membebani; keluarganya, bukannya harus mencari
uang sendiri lagi tetapi tetap aktif melakukan kegiatan, misal dengan
menyalurkan hobi berkebun, paduan suara, dsb. Lansia aktif dapat menjadi
menjadi contoh bagi para muda yang menunjukkan lansia aktif seperti ini
tidak membebani. Lansia juga dapat datang ke paud untuk bercerita pada
anak-anak tentang pengalamannya yang berharga. Demikian ungkap Ibu
Walikota dalam sambutannya.
Kegiatan bakti sosial tersebut direspons sangat baik oleh Rotary Club
Yogyakarta Taman Sari unutk mendukung acara tersebut yang terdiri dari
Ceramah kesehatan dengan tema "Perawatan Lansia Segi Medis-Gaya
Hidup-Psikososial", Outbond Lansia, Pemeriksaan kesehatan gratis
yang terdiri atas anamnese, pemeriksaan rekam jantung, pemeriksaan gula
darah, pemeriksaaan asam urat pemeriksaan aleh dokter gigi, training
penyembuhan reiki dan pemberian obat senilai 10-15 ribu rupiah per orang.
Pada akhir acara Ibu Walikota didampingi oleh Ibu Wakil Walikota, Ibu Anna
Haryadi Suyuti melakukan peninjauan lokasi kegiatan yang bertempat di
ruang-ruang kelas SD Negri Gondolayu.