ARI ARGON JUARI TURNAMEN TENIS MEJA MUHARRAM CUP IV

Petenismeja Ari dari PTM Argon menjuari Turnament Tenis Meja Muharram Cup
IV 2008 yang diselenggarakan oleh Persatuan Tenis Meja Kuncen (PTMK),
setelah di final mengalahkan Rayi Sukma dari Bakti Putra dengan skor 4-0
(11-9, 11-9, 11-9, 11-3). Turnamen ini diselenggarakan di sepanjang Jl
Masjid Kuncen, Sabtu dan Minggu (1-2/3) kemarin.
Atas kemenangan ini Ari Argon berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp
500.000 sedangkan Rayi Sukma dari Bakti Putra mendapatkan uang pembinaan
sebesar Rp 300.000,-. Hadiah atas turnamen ini diserhahkan langsung oleh
Ketua Pengkot PTMSI Kota Yogyakarta Bastari Ilyas, SH.
Sebelum mencapai babak final, Ari Argon yang menjuarai turnamen ini
sebelumnya mengalahkan petenis meja Marwanto dari Bakti Putra dengan skor
3-1 (11-7, 5-11, 11-8, 11-5) sedangkan Rayi Sukma mengalahkan Herdi dari
PTM Argon dengan skor sama 3-1 (7-11, 11-6, 11-6, 11-9). Juara III bersama
jatuh pada petenis meja Herdi dan Marwanto, berhak atas hadiah uang
pembinaan sebesar Rp 150.000,-
Walikota Yogyakarta H Herry Zudianto dalam sambutannya yang dibacakan Kasi
Olahraga Kesbangpor Drs Kaswanto mengatakan, bahwa penyelenggaraan
turnamen tenis meja ini sejalan dengan upaya pembinaan olah raga prestasi
di Kota Yogyakarta. Diharapkan pula turnamen ini mampu memasyarakatkan
tenis meja menjadi olah raga favorit di masyarakat, dan melahirkan atlit
tenis meja yang mampu berbicara banyak pada even kompetisi yang lebih
tinggi.
Sementara itu, Ketua Pengkot PTMSI Kota Yogyakarta Bastari Ilyas, SH
mengatakan saat ini perkembangan klub tenis meja di Kota Yogyakarta telah
mengalami perkembangan yang signifikan, dua tahun lalu ada 9 klub saat ini
telah mencapai 16 klub yang resmi terdaftar di PTMSI Kota Yogyakarta.
Ketua Panitia, Sirodjudin menjelaskan Turnamen Tenis Meja Muharram Cup IV
2008 ini diikuti oleh 130 petenis meja dari seluruh DIY dengan hadiah
total Rp 1,5 Juta. Turnamen ini juga sebagai ajang untuk mempererat
persaudaraan antar klub tenis meja se-DIY dan untuk mengembangkan bakat
para atlit, sehingga diharapkan dapat pula melahirkan atlit tenis meja
yang berkualitas baik tingkat lokal maupun nasional.