Tim penggerak PKK pada 2 tahun ke depan akan lebih difokuskan pada upaya
yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung pertumbuhan ekonomi,
percepatan penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja
melalui pengembangan potensi ekonomi keluarga jalur PKK. Berkaitan dengan
hal itu program kerja PKK Kota Yogyakarta pada tahun 2008 ini masih
memprioritaskan Mitra Keluarga, PAUD, Gemar Menanam, Pengolahan Sampah dan
Posyandu, PKK Peduli Pendidikan sebagai program unggulan. Program ini
dipilih karena realita yang terjadi adalah adanya berbagai masalah social
kemasyarakatan, kesehatan, pendidikan dan lingkungan yang perlu untuk
segera diselesaikan. Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Hj.
Dyah Suminar Herry Zudianto, ketika membuka Rapat Kerja Daerah PKK Kota
Yogyakarta di Ruang Utama Atas Balaikota, Selasa (11/03).
Rekerda ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut dan sosialisasi hasil
rakerda tingkat propinsi dan juga sebagai sarana koordinasi penyusunan /
penyempurnaan program kerja PKK Kota Yogyakarta tahun 2008. Mengangkat
tema ‘Dengan Rakerda kita tingkatkan peran PKK melalui program kemitraan
untuk mendukung pembangunan Kota Yogyakarta’, rakerda ini diikuti oleh
semua pengurus PKK Kota, Ketua Pokja I – IV TP PKK Kecamatan, Ketua
organisasi wanita Iklas, Dharma Wanita, Dharma Pertiwi, dan Bayangkari.
Materi yang disampaikan dalam rakerda ini meliputi :
penyusunan/penyempurnaan program kerja PKK Kota Yogyakarta Tahun 2008,
Evaluasi pelaksanaan program kerja PKK Kota Yogyakarta tahun 2007,
pemanasan global (global warming) oleh Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH)
UGM, dan informasi program bantuan dari Pemerintah Kota Yogyakarta tahun
2008 yang disampaikan oleh Bagian Kesmas & Pengarusutamaan Gender Setda
Kota Yogyakarta, serta Keikutsertaan PKK dalam forum musrenbang yang
disampaikan oleh Bappeda Kota Yogyakarta.
Ditegaskan oleh Hj Dyah Suminar, agenda pemantapan program TP PKK pada
tahun 2008-2009 secara nasional maupun local dikembangkan berdasarkan
kreatifitas daerah seperti pola asuh anak, program pencegahan keekrasan
dalam rumah tangga, penanggulangan narkoba, pencegahan HIV/AIDS,
pendidikan budi pekerti dan peningkatan ekonomi kader. Program-program
dasar kesehatan yang dilakukan antara lain, revitalisasi posyandu, warung
obat desa, imunisasi, PHBS (pola hidup bersih dan sehat) menjadi komitmen
bersama agar angka gizi buruk semakin menurun, mewujudkan ibu hamil yang
sehat, menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi
serta meningkatkan derajat kesehatan secara umum termasuk di dalamnya
lansia.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti, dalam
sambutannya mengatakan, Gerakan PKK berupaya untuk tampil sebagai gerakan
pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan tujuan untuk
mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, maju dan mandiri. Sebagai
organisasi kaum wanita PKK harus mampu menyikapi berbagai dinamika dan
perubahan yang begitu cepat pada kehidupan keluarga. Sebagai mitra
pemerintah dalam pembangunan bangsa, PKK Kota Yogyakarta diharapkan juga
mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Saya sangat bangga
dan salut atas apa yang telah dilakukan PKK Kota Yogyakarta selama ini.
Dengan kretifitas dan inovasinya, PKK Kota Yogyakarta melaksanakan
program-pogram yang sangat terukur dan nyata akuntabilitasnya, sehingga
berhasil menyentuh kebutuhan masyarakat secara konkrit” ujar Wawali.