DPRD KOTA MAKASAR KUNJUNGI KOTA YOGYAKARTA

Rombongan yang berjumlah 20 orang berasal dari DPRD Kota Makasar, di
terima langsung Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Drs. H. Rapingun, di
Ruang Utama Bawah Balaikota Timoho. Selasa (11/03). Rombongan yang
dipimpin Adjid Siradju, SE. Msi ini datang ke Pemerintah Kota Yogyakarta
untuk mengkaji secara langsung tentang penanganan Anak Jalanan,
Gelandangan, Pengemis dan Pengamen.
Dikatan Adjid, Kota makasar yang banyak kesamaan dengan Kota Yogyakarta
ini, diantaranya PAD (Pendapatan Asli Daerah) yakni dari Pajak Hotel
Restoran serta Pajak PJU ( Penerangan Jalan Umum ). Dari pendapatan pajak
yang diperoleh pada tahun 2007 yang lalu, Kota Makasar memperoleh pajak
sekitar 137 M. Kota Makasar mempunyai luas 175,77 Km tersebut meliputi 14
Kecamatan 143 Kelurahan 930 Rw serta 460 Rt, dengan jumlah penduduk pada
siang hari 1,5 Juta dan 1,3 juta pada malam hari.
Menanggapi maksud dan tujuan dari dua daerah tersebut Drs. H. Rapingun
menjelaskan, KotaYogyakarta dihadapkan berbagai masalah sosial dengan
karateristik wilayah perkotaan, diataranya kemiskinan, pemukiman,
gelandangan dan pengemis, anak jalanan serta penyalahgunaan napza.
Penanganan masalah tersebut dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan
mengoptimalkan peran masyarakat dalam menangani permasalahan sosial
berbasis komunitas, penguatan kapasitas kelembagaan sosial berbasis
lingkungan dan meningkatkan pengembangan lingkungan dan meningkatkan
pengembangkan jaringan sosial dengan elemen-elemen pendidikan seperti
sekolah, yayasan, dan pemilik kos-kosan untuk menekan penyalahgunaan obat
terlarang.
Ditambahkan Rapingun, untuk mendukung Kota Yogyakarta sebagai kota
pendidikan Pemerintah Kota Yogyakarta membangun Taman Pintar yang
merupakan pusat ilmu pengetahuan, dengan konsep pengembangan kawasan yang
tertencana, terintegrasi dan berbasis tekhnologi, untuk memberikan ruang
berekpresi dan memfasilitasi tumbuh kembang anak-anak dalm suasana
pendidikan yang bersahabat.
Beberapa prestasi yang diraih Kota Yogyakarta maupun
permasalahan-permasalahan yang ada. Kota Yogyakarta yang berpenduduk
sangat padat ini banyak sekali kendala-kendala yang dihadapi. Selain hal
tersebut diatas, juga ditambahkan, Kota Yogyakarta merupakan salah satu
kota tujuan wisata di tanah air, obyek wisata yang ada di Kota
Yogyakarta cukup beragam, baik wisata budaya, sejarah dan pendidikan
juga wisata konvensi, wisata olahraga, serta wisata kuliner, katanya.