JARING ASMARA UNTUK PENDIDIKAN BERKUALITAS

Untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat berpartisipasi dalam
perencanaan pembangunan, serta mendapatkan informasi / aspirasi
masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Gajah Mada (LPPM
UGM) mengadakan Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) di
seluruh wilayah Kota Yogyakarta. Jaring asmara ini merupakan bentuk
musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Yogyakarta untuk Tahun Anggaran
2009.
Jaring Asmara ini dilakukan terhadap 1350 orang responden Masyarakat Kota
Yogyakarta yang terdiri dari warga masyarakat termasuk dunia usaha yang
dianggap mewakili kelompok-kelompok yang ada di masyarakat antara lain
tokoh masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, asosiasi, LSM serta
masyarakat pada umumnya. Partisipasi dan keterlibatan masyarakat ini
berupa ide, pendapat, dan saran sebagai masukan yang selanjutnya menjadi
materi pelaksanaan musrenbang Kota Yogyakarta tahun 2008. Partisipasi
keterlibatan masyarakat tersebut difokuskan pada tematik pembangunan yang
diangkat untuk tahun 2009 adalah Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan
Berkualitas dengan dukungan SDM yang Profesional.
Pemaparan hasil Jaring Asmara ini dilaksanakan Rabu (19/03) di LPPM UGM.
Dibuka oleh Kepala Bappeda Kota Yogyakarta Ir Tri Joko Susanto, dihadiri
oleh 83 peserta terdiri dari unsur Pimpinan Pemkot Yogyakarta, Ketua DPRD
Kota Yogyakarta, Kelurahan, Kecamatan, Badan Dinas/Kantor/Bagian se-Kota
Yogyakarta. Turut hadir pula perwakilan dari organisasi profesi seperti :
KADIN, PKK, Dewan Pendidikan, Dewan Kebudayaan, WALHI, PKPEK, JHS (Jogja
Heritage Sociaty).
Kepala Bappeda Kota Yogyakarta Ir Tri Joko Susanto, mengatakan jaring
asmara ini bertujuan untuk mendapatkan informasi/aspirasi masyarakat
dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan kebutuhan masyarakat
serta kesejahteraan masyarakat, menjaring aspirasi masyarakat dalam
penentuan program dan evaluasi pembangunan, serta tersusunnya usulan
program kegiatan tahun 2008 sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Materi Jaring Asmara ini terdiri dari usulan masyarakat terhadap
program/kegiatan untuk tahun 2009, dan tanggapan masyarakat terhadap
pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2007.
Hasil yang dicapai dalam Jaring Asmara ini adalah tersusunnya dokumen
penjaringan aspirasi yang informatif dalam rangka memfasilitasi proses
perencanaan pembangunan daerah, mengkompilasi data perkembangan kebutuhan
dan keinginan masyarakat yang dimasukkan dalam usulan, fungsi, program
dan kegiatan tahun 2009
Dalam paparan tersebut terungkap, pendapat masyarakat tentang pendidikan
yang belum berkualitas antara lain karena penurunan kualitas moral
pelajar, metode belajar masih monoton, pendidikan masih sebats mencari
ilmu daripada pengamalan ilmu, banyak pengangguran terdidik, lulusan
tidak punya daya saing dipasar tenaga kerja, biaya pendidikan mahal.
Selain itu belum meratanya pendidikan antara lain karena kesenjangan
fasilitas pendidikan antar daerah secara kualitas dan kualitas.(isma)