Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2008 telah terselenggara dengan lancar, aman dan sukses. Sebagai jawaban atas keinginan melestarikan tradisi budaya bangsa sekaligus memberdayakan berbagai potensi lokal.

Sekaten berikut segala pendukungnya akan senantiasa dihadirkan termasuk Pasar Malam Perayaan Sekaten. Demikian ungkap Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti dalam sambutan sekaligus menutup PMPS 2008 pada acara Penutupan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) Tahun Jimawal 1941/2008 Masehi pada hari Kamis (20 / 3) bertempat di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Ditambahkan Ketua UMUM PMPS 2008, sekaligus Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, H. Hadi Muchtar, SE, MM bahwa stand panggung kesenian telah dijadikan unggulan yang menyajikan kombinasi antara pertunjukan hiburan, budaya tradisi dan agamis. Pengisi panggung kesenian telah memenuhi harapan masyarakat dengan ditampilkannya pertunjukan anak-anak, remaja hingga dewasa yang berasal dari lingkup Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Bahkan Kota Surabaya, Kabupaten Wonosobo telah turut tampil pula di panggung kesenian. Unsur religi terus ditingkatkan melalui ceramah yang direlay dari menara siaran saat setelah Maghrib dan Isyak dan setiap Jumat malam dilaksanakan pengajian di serambi masjid gedhe dan pameran keagamaan.

Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono yang telah mengijinkan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menggunakan Kagungan nDalem Alun-alun Utara sebagai ajang PMPS 2008 dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya PMPS 2008.

Penutupan secara ceremonial dilakukan dengan pemukulan gong oleh Wakil Walikota dan pertunjukan Wayang Kulit semalam suntuk dengan dalang Mas Bekel Cermo Widagdo dengan lakon -Lampahan Parikesit Jumeneng Ratu-.