Rombongan yang berjumlah 8 orang berasal dari DPRD Kota Jayapura, di
terima langsung Sekretaris Daerah (SEKDA) Kota Yogyakarta, Drs. H.
Rapingun, di Ruang Utama Bawah Balaikota Timoho. Selasa (25/03). Rombongan
yang dipimpin Drs. Benhur Tommy Nano. MM ini, datang ke Pemerintah Kota
Yogyakarta untuk mengkaji langsung tentang mengelola Pendapatan Asli
Daerah ( PAD ). Selain mengkaji secaralangsung mengenai PAD, rombongan
dari Propinsi ujung Indonesia ini, juga akan mengetahui secara langsung
mengenai Perizinan, serta penanganan Pajak.
Dikatakan Tommy, Sepulang dari Kota Yogyakarta pihaknya akan melaksanakan
apa yang didapat di Kota pendidikan. “ Kita memang sengaja datang di
Jogja, karena Pemerintah Kota Yogyakarta telah mempunyai Dinas Perizinan.
Selain itu juga belajar tentang PAD yang bersumber dari Pajak restoran,
dan PJU (Pajak Penerangan Jalan),” katanya.
Menanggapi maksud dan tujuan dari Kota Jayapura tersebut Drs. H. Rapingun
menjelaskan, Kota Yogyakarta telah menangani sekitar 35 jenis perijinan.
“ Semua yang mengkait dengan izin, warga Kota tidak perlu kesana kemari,
cukup menanyakan langsung di Dinas Perizinan, atau membuka website yang
telah disediakan, semua persyaratan yang diperlukan telah dicantumkan
disana, sehingga tidak perlu bolak-balik. Bahkan berapa biaya yang harus
dikeluarkan telah tertera,” tandas SEKDA.
Ditambahkan SEKDA, untuk mendukung Kota Yogyakarta sebagai Kota
Pendidikan, Pemerintah Kota Yogyakarta membangun Taman Pintar yang
merupakan pusat ilmu pengetahuan, dengan konsep pengembangan kawasan yang
terencana, terintegrasi dan berbasis teknologi, untuk memberikan ruang
berekspresi dan memfasilitasi tumbuh kembang anak-anak dalm suasana
pendidikan yang bersahabat.
SEKDA juga memberikan keterangan berbagai prestasi yang diraih Kota
Yogyakarta maupun permasalahan-permasalahan yang ada. Kota Yogyakarta
merupakan salah satu kota tujuan wisata di tanah air, obyek wisata yang
ada di Kota Yogyakarta cukup beragam, baik wisata budaya, sejarah dan
pendidikan juga wisata konvensi, wisata olahraga, serta wisata kuliner,
katanya. (cia)