Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Wira Mukti melakukan terobosan baru
dengan melaunching Channeling BKM Wira Mukti dengan Koramil 06 Kec.
Mergangsan – Kodim 0734 dalam pelaksanaan Program Nasional Pengentasan
Kemiskinan (PNPM) di wilayah Kelurahan Keparakan. Melalui program
Channeling (kerjasama) ini diharapkan pelaksanaan kegiatan PNPM dapat
berjalan dengan optimal, efektif, produktif dan akuntabel. Kegiatan ini
merupakan program baru yang akan dibawa ke tingkat Pusat untuk dapat
dijadikan percontohan di wilayah lain.
Dalam sambutan Walikota Yogyakarta yang dibacakan Kepala Bagian Tata
Usaha Bappeda Kota Yk, Dra. Anik Wajarni mengemukakan bahwa Pemkot Yk
memiliki komitmen kuat untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat dengan
mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diselaraskan dengan
program pemerintah dan Millenium Development Goals (MDGs). PNPM yang
telah dilaksanakan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kurang mampu
karena sifat program ini murni memberdayakan masyarakat dalam artian
segala sesuatunya dikerjakan oleh masyarakat, inisiatif dari masyarakat
dan membuka ruang partisipasi masyarakat. Untuk itu melalui Program
Channeling ini diharapkan masing-masing pihak mampu melaksanakan
kerjasama dengan sebaik-baiknya yang didasari komitmen dan niat untuk
mengentaskan kemiskinan khususnya di wilayah Kelurahan Keparakan.
Ketua DPRD Kota Yk, Arief Noor Hartanto, SIP yang juga hadir dalam
launching Channeling BKM Wira Mukti dengan Koramil 06-Kodim 0734 Pamungkas
mengemukakan bahwa PNPM bertujuan untuk memandirikan warga miskin sehingga
pada akhirnya mereka mampu untuk berdiri sendiri dan tidak bergantung pada
orang lain. Dan menyikapi adanya isu-isu tentang indikasi penyelewengan
pelaksanaan PNPM yang terjadi di berbagai wilayah, diharapkan para
pengurus BKM maupun PNPM mempunyai kejujuran dalam melaksanakan kegiatan
yang mulia ini karena kejujuran merupakan modal agar program pengentasan
kemiskinan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan yakni membangun
kemandirian masyarakat agar masyarakat mandiri dengan sesama, dengan
lingkungan dan berjati diri produktif.
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Wira Mukti Kelurahan Keparakan telah
menyusun Program Penanganan Kemiskinan (Promangkis) dalam jangka menengah
3 tahun yang terdiri dari aspek sosial (kesehatan dan pendidikan), aspek
ekonomi serta aspek lingkungan. Promangkis ini dilaksanakan dengan skala
prioritas berdasarkan kebutuhan dasar warga miskin.
Lebih lanjut Ketua BKM Wira Mukti, Harris Syarif Usman, SPT. SPK
menjelaskan bahwa untuk tahun anggaran 2007 BKM Wira Mukti mendapatkan
dana hibah dari Pemerintah Pusat melalui P2KP sebesar Rp. 350 juta untuk
pelaksanaan kegiatan pada Unit Pengelola Sosial (UPS) dan Unit Pengelola
Lingkungan (UPL) yang terbagi dalam 2 tahap pelaksanaan. Pada tahap I
telah dilaksanakan pembangunan sumur peresapan air hujan sebanyak 53 unit,
pembangunan saluran air hujan sepanjang 350 meter, pembangunan saluran air
limbah sepanjang 260 meter, pembangunan bak sampah sebanyak 2 unit,
perbaikan sumur warga sebanyak 2 unit, pengerjaan penyambungan instalasi
air PDAM untuk 7 rumah, pemberian makanan tambahan balita di 7 RW,
pemberian bantuan peralatan pos yandu untuk 7 RW, pelaksanaan pelatihan
pembuatan pupuk organik dan daur ulang sampah serta penyuluhan kesehatan
bagi warga di wilayah Kelurahan Keparakan.
Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) DIY, Damar Widiadmoko
mengemukakan bahwa pelaksanaan kegiatan UPS dan UPL tahap I pada
BKM Wira Mukti Kelurahan Keparakan dinilai sangat baik se Provinsi
DIY. Selain itu KMW DIY sangat mendukung pelaksanaan Program
Channeling Forkom PNPM Kelurahan Keparakan dengan TNI-AD dan
diharapkan program ini dapat menjadi contoh di wilayah lain.
Selanjutnya Ketua Forkom PNPM BKM Wira Mukti Kelurahan
Keparakan, Ir. Ki. Sarnuji menjelaskan bahwa tahap II akan
dilaksanakan kegiatan pembangunan sumur peresapan air hujan
sebanyak 10 unit, pembangunan saluran air hujan sepanjang 250
meter, pembangunan saluran air limbah sepanjang 350 meter,
pembangunan bak sampah sebanyak 30 unit, perbaikan rumah tidak
layak huni sebanyak 12 unit, pengerjaan penyambungan instalasi air
PDAM untuk 4 rumah, perbaikan jalan kampung sepanjang 400 meter,
pemberian makanan tambahan balita di 6 RW, pemberian bantuan
peralatan pos yandu untuk 6 RW, pelaksanaan pelatihan manajemen
usaha bagi warga di wilayah Kelurahan Keparakan serta pemberian
bantuan untuk kegiatan lansia. Guna melaksanakan kegiatan tersebut
dikerahkan 60 relawan PNPM dari warga masyarakat Kelurahan
Keparakan.
Dandim 0734 Pamungkas, Kolonel Infantri Setya Hari menjelaskan
bahwa dengan kemanunggalan TNI dan masyarakat diharapkan dapat
lebih memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
akselerasi pembangunan serta memotivasi semangat gotong royong
serta rasa kebersamaan yang pada akhirnya akan meningkatkan jiwa
nasionalisme. Untuk pelaksanaan Channeling ini Kodim 0734
Pamungkas setiap harinya menerjunkan 30 personil guna membantu
para relawan PNPM dalam mengerjakan pekerjaan fisik.
Selanjutnya secara simbolis Ketua DPRD Kota Yogyakarta dan
Komandan Kodim 0734 Pamungkas melaunching Channeling BKM Wira
Mukti dan Koramil 06 – Kodim 0734 untuk memulai pengerjaan
pembuatan saluran air hujan di depan Balai RW. 02 Pujokusuman.