Geo science atau ilmu kebumian yang merupakan bidang baru yang akan
dikompetisikan dalam Olimpiade Sains 2008 ternyata peminatnya cukup
tinggi. Demikian hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Informasi Daerah
Drs Sukirno, MM di Balaikota, Senin (7/4)
”Geo science yang merupakan bidang baru dalam olimpiade sains 2008 ini
peminatnya cukup tinggi, saat ini pesertanya hampir 100 peserta” kata Drs
Sukirno.
Ditambahkan oleh Drs Sukirno, beberapa siswa SMA swasta menyambut baik
kehadiran bidang kebumian untuk dikompetisikan dalam Olimpiade Sains
mendampingi bidang Ekonomi yang telah lahir lebih dulu.
”Mereka mentargetkan perolehan medali justru dari bidang-bidang yang baru
lahir seperti ekonomi dan kebumian, bidang lain seperti Matematika, kimia,
fisika, komputer dan biologi tampaknya mereka serahkan pada SMA Negeri”
tambahnya.
Lebih lanjut, Drs Sukirno menjelaskan, Tahun 2008 ini Dinas Pendidikan
Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan akan
melaksanakan Seleksi Olimpiade Sains Tingkat Kota Yogyakarta.
Pelaksanaan Seleksi Olimpiade Sains akan dilaksanakan serentak di
masing-masing Kabupaten/Kota besok Rabu tanggal 9 April 2008. Seleksi
Olimpiade Sains Tingkat Kota Yogyakarta akan dilaksanakan di Kampus III
Universitas Ahmad Dahlan Jl Prof. Supomo Warungboto, Umbulharjo Yogyakarta
mulai pukul 07.30 s.d pukul 11.00 WIB.
Jumlah peserta Olimpiade Sains 2008 secara keseluruhan mendekati angka 800
peserta. Dibidang Matematika yang oleh sebagian masyarakat dianggap bidang
yang sulit justru mengalami lonjakan yang sangat signifikan yakni mencapai
134 peserta meskipun panitia hanya mentargetkan 100 peserta, disusul
bidang biologi, kimia, fisika, komputer, astronomi, ekonomi dan kebumian.
Melihat jumlah peserta yang cukup banyak ini, Kota Yogyakarta optimis
target perolehan medali 5 emas, 15 perak dan 20 perunggu pada Olimpiade
Sains Tingkat Nasional pada Agustus mendatang di Makasar akan dicapai.
Menutup keterangan ini, Drs Sukirno juga menjelaskan bahwa untuk
menghadapi Olimpiade Sains 2008 beberapa sekolah di Kota Yogyakarta telah
mempersiapkan sejak bulan Januari lalu, kompetisi antar sekolah sangat
terasa terutama di SMA Negeri, hal ini dibuktikan dengan kerasnya
pembinaan yang dilakukan masing-masing sekolah, bidang studi yang dianggap
penyumbang besar perolehan medali seperti matematika, biologi, fisika, dan
kimia digarap sangat serius.