Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gondokusuman dinilai bagus oleh Tim Juri Lomba KUA Percontohan Tingkat Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, demikian disampaikan oleh Ketua Tim Juri Drs H Zainal Abidin, SH dalam evaluasi hasil penilaian di KUA Gondokusuman, Selasa (8/4).

” Secara umum segala aspek yang dilaksanakan oleh KAU Gondokusuman ini kami nilai bagus sudah seusai standar pelayanan prima yang ditetapkan oleh pemerintah, dan secara mendetail akan kami cermati lebih lanjut untuk dibandingkan dengan KUA di Kabupaten lain yang sudah kami nilai sebelumnya.” Kata Zainal Abidin.
Ditambakan oleh Zainal Abidin, tujuan dari lomba KUA Percontohan ini adalah pemilihan KUA Kecamatan teladan sebagai unit pelaksana teknis dan representatif dalam melaksanakan sebagian tugas Departemen Agama dalam urusan agama Islam, menjadi acuan KUA lain dalam pelayanan prima pada masyarakat, dan pembinaan KUA dalam upaya mewujudkan pelayanan prima di Propinsi DIY.

Lebih lanjut disampaikan, penilaian meliputi empat aspek, pelayanan kepada masyarakat dalam pelayanan nikah, aspek administrasi menggunakan program IT, aspek kepribadian Kepala KUA sebagai tokoh masyarakat, tokoh agama dan sebagai manajer, serta apspek lingkungan kantor dan sekitar kantor, dengan metode penilaian kunjungan lapangan, penelaahan dokumen, wawancara dengan karyawan KUA maupun masyarakat luas, dan test lisan kepada Kepala KUA.

Wakil Walikota Yogyakarta H Haryadi Suyuti, mengatakan, dengan adanya lomba KUA percontohan ini akan menjadi moment bagi pemkot untuk meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat dalam bidang keagamaan dan mencermati kembali fungsi KUA kecamatan yang tidak hanya mampu melaksanakan tugas formal namun mampu menunjukkan eksistensi dalam dinamika masyarakat.

Menurut Wawali, KUA Kecamatan Gondokusuman telah menunjukkan kinerja yang meningkat, berbagai improvisasi, kreasi dan inovasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya baik yang bersifat administratif, fisik, personalia maupun dalam jejaring kerja dengan masyarakat dalam mewujudkan pelayanan prima telah dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat.

”Atas berhasilnya pelayanan ini, KUA Gondokusuman layak menjadi KUA percontohan di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” Kata Wawali yakin. Sementara itu, Kepala KUA Gondokusuman, Drs Maskur Ashari, MA menjelaskan berbagai program inovatif telah dapat dilaksanakan baik intern maupun ekstern , program tersebut antara lain, pembinaan pegawai, tadarus Alquran, kajian agama, program nikah murah bahkan pembebasan biaya pernikahan kalau memang tidak mampu.

Program lain yakni, data kemasjidan, akuratisasi arah kiblat, BAZIS, kemitraan dengan BMT dengan aset Rp 8,5 M,  bakti sosial, bimbingan perkawinan melalui BP4, Desa Binaan Keluarga Sakinah (DBKS),  membuka biro konseling Islam, Konsultasi keluarga, konsultasi kesehatan, konsultasi jodoh, Forum Jagal Hewan Muslim, Bimbingan Rohani Muslim, bimbingan rohani anak jalanan dan asongan serta penanganan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).