Seniman Yogyakarta Didik Nini Thowok dengan beberapa seniman Sanggar Natya
Lakshita berkolaborasi bersama para seniman musik kontemporer asal Jepang
The Chindon Orchestra ’Chanchiki Tornade’ menggelar seni parade jalanan di
sepanjang jalan Malioboro, Kamis (17/04). Parade dan sekaligus ngamen yang
mengambil lokasi start di Bangunan LIBI Kawasan Parkir Abu Bakar Ali ini
berakhir di Panggung terbuka di trotoar depan Monumen Serangan Oemoem 1
Maret
Penampilan para seniman ini sangat menarik perhatian masyarakat yang
sedang lewat jalan Malioboro. Antusiasme penonton yang memadati diikuti
dengan respon baik dengan memasukkan uang ke dalam caping yang diedarkan
oleh Didik NT. Aksi para seniman ini mengundang gelak tawa dan riuhnya
tepukan penonton.
Menurut salah seorang panitia, Galih, Pertunjukan ini merupakan rangkaian
program Japanese Artist Meet Indonesia dalam rangka 50 tahun kerjasama
Indonesia-Jepang. Chanchiki Tornade dikenal sebagai kelompok orkes jalanan
yang beranggotakan 15 orang teknisi dan artis lulusan Tokyo University of
Fine Arts and Music.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Yogyakarta gelaran
budaya ini dimaksudkan sebagai launching Pentas Seni Reguler yang akan
digelar setiap malam minggu di dua titik strategis Malioboro. Pentas seni
reguler akan menampilkan potensi kesenian yang ada di masyarakat yang
tergabung dalam paguyuban kesenian kelurahan serta komunitas-komunitas
yang ada di Kota Yogyakarta. Dengan digelarnya event reguler ini
diharapkan dapat semakin meneguhkan dirinya sebagai kota pariwisata
berbasis budaya dan ruh pariwisata berbasis budaya dapat semakin
terlihat. (ism)