Hari Ulang Tahun ke-46 Perlindungan Masyarakat (LINMAS) dirayakan pejabat
dan pegawai negeri sipil di Pemerintahan Kota Yogyakarta upacara bendera
di halaman Balaikota Yogyakarta, Sabtu, (19/04). Upacara yang diinspekturi
Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti dan komandan upacra Drs.
Purwanto, Kepala Kantor Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan
Kebakaran Kota Yogyakarta (PMPK) ini dihadiri unsur Polri, TNI, Pramuka,
280 anggota Linmas dari Kecamatan , LSM, PMI, dan Tokoh masyarakat.
Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Walikota Yogyakarta, Mendagri
Mardiyanto mengatakan dengan tertatanya kelembagaan Linmas diharapkan
dapat lebih meningkatkan peran dan kinerjanya di masyarakat. Salah satu
tugas penting Linmas, adalah ikut serta melakukan segala usaha dan
kegiatan melindungi dan menyelamatkan masyarakat terhadap bencana sehingga
dapat membatasi memperkecil jatuhnya korban serta mengurangi penderitaan
masyarakat.
Mendagri menambahkan eksisitensi Satuan Linmas pada Pemilu 2004 telah
menunjukkan keberhasilan yang cukup membanggakan dalam ikut membantu
pengamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara. Oleh karenanya diharapkan
Linmas dapat meningkatkan prestasinya yang akan datang pada Pemilu 2009.
Hal ini sejalan dengan tema peringatan HUT Linmas pada tahun 2008 ini
yakni “ Satuan Perlindungan Masyarakat Siap Mendukung Suksesnya Kegiatan
Sosial Kemasyarakatan dan Penyelengaraan PEMILU 2009 “
Guna menunjang tugas Linmas, lanjut Mardiyanto, perlu dibentuk dan
ditingkatkan satuan-satuan Linmas di berbagai penyelenggaraannya dan
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada dan difasilitasi oleh
pemerintah. Sedangkan untuk pelaksanaannya, lanjut Mendagri, agar dimulai
dengan menggalakkan penggunaan pakaian seragam serta atribut Linmas setiap
hari Senin atau moment penting lainnya dimulai dari jajaran Departemen
Dalam Negeri sampai dengan jajarannya di lingkungan Pemeirntah Daerah baik
tingkat Propinsi, Kabupaten dan Kota.
Diakhir sambutannya Mendagri berpesan agar Linmas terus meningkatkan
kapasitasnya agar berkualitas dan berdisiplin. Juga meningkatkan
koordinasi dan komunikasi pengabdian, pelayanan dan perlindungan
masyarakat secara professional
Usai upacara bendera aparat Linmas mengadakan syukuran dengan pemotongan
tumpeng yang dilakukan oleh Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto yang
disaksikan Ketua DPRD Kota Yogyakarta Arif Noor Hartanto dan diberikan
kepada anggota Linmas.
Walikota dalam sambutannya mengatakan saat ini kita sedang menghadapi
teror dan perang gaya baru perdagangan Norkoba dan penyakit mematikan
seperti AIDS dan Flu Burung dan lain-lain. Dikatakan jaman dahulu ketika
perang memperebutkan kemerdekaan musuh yang dihadapi sudah jelas. Juga,
perang antar negara sudah jelas siapa musuh yang dihadapi. “Namun,
perang dihadapi saat ini lebih serius dan seram lagi. Sekarang ini kita
sedang menghadapi serangan teror yang lebih dahsyat lagi. Yang setiap saat
ada di sekitar kita yakni teror Narkoba, penyakit yang merajalela seperti
AIDS, Flu burung dan lain-lain. Inilah perang yang kita hadapi saat ini,
yang lebih dahsyat dari perang antar negara,” ungkap Walikota.
Dikatakan Walikota, Perdagangan Narkoba, penyakit dan lainnya merupakan
ancaman yang sangat kompleks . Untuk itu konsepsi perlindungan masyarakat
harus diperluas, tidak hanya berada di pundak TNI dan Polri, tetapi
menjadi tanggung jawab bersama, tanggung jawab masyarakat seluruhnya.
Walikota berharap peran aparat Linmas yang setiap saat berada bersama
warga masyarakat di tingkat yang paling bawah untuk melakukan komunikasi
dan koordinasi yang baik dengan aparat Polri dan TNI dan juga warga
sekitarnya, agar setiap tindakan yang mengarah ke tindakan yang merugikan
dan meresahkan dapat segera ditangkal sedini mungkin.
Selain itu, Walikota menambahkan Kota Yogyakarta merupakan kota yang
multietnis. Banyak pendatang yang berbondong datang ke Yogyakarta dengan
sangat bebas dan terbuka. Untuk menangkal hal-hal yang timbul akibat isu
sara, kesigapan warga dan aparat Linmas di tingkat yang paling bawah
sangat diperlukan.
Walikota juga menginginkan komunikasi dan koordinasi antar komponen di
tingkat wilayah yang paling bawah, seperti RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan
dirancang dengan baik agar keakraban warga semakin ditingkatkan.
“Membangun keakraban warga ini dimulai dengan melakukan ronda bersama dan
mengajak warga untuk ikut berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan
sendiri. Dengan demikian kejadian sekecil apapun yang meresahkan
masyarakat dapat segera ditangkal secara dini.
Sementara itu, Kepala kantor PMPK Kota Yogyakarta, Drs. Purwanto,
melaporkan jumlah aparat Linmas di Kota Yogyakarta sebanyak 3946 anggota.
Para anggota Linmas ini bertugas membantu melaksanakan perlindungan
masyarakat bukan hanya pada saat terjadi bencana alam tetapi melaksanakan
kegiatan lain yang diselenggarakan masyarakat ataupun pemerintah. Ada
juga anggota Linmas yang secara bergiliran bertugas menjaga dan melindungi
objek-objek vital yang ada di kota Yogyakarta. @mix)