Pemerintah Kota Yogyakarta memulai mendistribusikan subsidi pembelian
minyak goreng kepada masyarakat miskin. Pada hari pertama Rabu (16/4)
subsidi pembelian minyak goreng ini dimulai di 5 Kelurahan yakni di
Kelurahan Wirogunan, Mergangsan, Keparakan, Kricak dan Bener. Jumlah
keseluruhan yang dibagikan pada hari pertama ini mencapai 3508 liter.
Dalam pemantauan yang dilakukan Badan Informasi Daerah di Kelurahan
Wirogunan, masyarakat tampak antusias dan tertib mengantri jatah pembelian
minyak goreng bersubsidi tersebut di Kantor Kelurahan Wirogunan. Di
kelurahan ini sebanyak 760 warga miskin pemegang Kartu Menuju Sejahtera
mendapat jatah pembelian masing-masing 1 liter seharga Rp 8000,-
Menurut Lurah Wirogunan Suprihastuti S.Sos, pemberian subsidi pembelian
minyak goreng ini sangat membantu warga untuk mendapatkan minyak goreng
lebih murah daripada harga di luar dan dengan dibagikan di keluharan ini
memudahkan warga untuk mendapatkannya.
”Ini sangat membantu warga mendapatkan minyak goreng murah karena harga di
pasaran saat ini mencapai Rp 13000/liter dan dengan dibagikan di kelurahan
bagi warga sangat membantu,. tidak perlu mengeluarkan transport seperti
kalau dibagikan di kecamatan seperti tahun lalu.” Kata Suprihastuti.
Sementara itu, Umar seorang warga Surokarsan mengatakan bahwa minyak yang
didistribusikan ini kualitasnya termasuk baik dan harga yang ditetapkan
sangat tepat sehingga benar-benar membantu pemenuhan kebutuhan rumah
tangga.
Ditemui di Dinas Perindagkop, Kasi Pengawasan Imam Nurwachid menjelaskan
setelah pendisitribusian di Wirogunan, Mergangsan, Keparakan, Kricak dan
Bener ini selanjutnya subsidi pembelian minyak goreng untuk warga miskin
ini akan didistribusikan di Karangwaru, Tegalrejo, Rejowinangun, Prenggan
dan Purbayan pada hari Kamis (17/4) sebanyak 3261 liter. Dan pada hari
Senin (21/4) akan didistribusikan di Demangan, Kotabaru, Baciro, Ngupasan
dan Prawirodirjan sebanyak 2492 liter.