WAWALI PANTAU UNAS

Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti melakukan pemantauan
pelaksanaan Ujian Akhir Nasional tingkat SLTP di SMP negeri 9 dan MTs
negeri 2 Giwangan Yogyakarta, Senin (5/5). Pada kesempatan itu Wawali
didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Syamsuri dan Ketua
Sekretariat Tim Pemantauan Independen Kota Yogyakarta Dr Senawi.
Pelaksanaan UNAS di SMP 9 yang masuk dalam Sub Rayon 5, terdaftar sebanyak
259 peserta. Peserta dari SMP 9 sebanyak 240 siswa, tercatat 1 siswa
tidak hadir karena sakit. Dan sejumlah 19 peserta dari SMP Perak 6 orang
diantaranya tidak hadir. Saat kunjungan itu di SMP 9 ditemukan 7 Lembar
Jawaban Komputer yang berlubang. Namun demikian hal itu tidak mengganggu
jalannya UNAS.
Menurut Ketua Sekretariat Tim Pemantau Independen Dr Senawi mengatakan,
ada beberapa masukan dalam pelaksanaan UNAS tingkat SMP berupa Packing
naskah soal. Seharusnya pengepakan soal sudah dipilah persekolah dari
percetakan. Tetapi pengepakannya masih per-rayon sehingga rayon harus
membagi sendiri per sekolah. Sehingga seolah-olah ada rebutan naskah soal
oleh masing-masing Kepala Sekolah untuk mencari jatahnya sendiri.
Selain itu pihaknya juga memperoleh laporan ada beberapa amplop soal yang
robek di SMP 5 Yogyakarta. Namun hal itu juga tidak menggangu jalannya
pelaksanaan Unas di sekolah itu. ’’Amplop soal itukan rangkap dua, yang
robek bagian luarnya saja. Nampaknya ini juga saat distribusi soal,’’
terangnya.
Tim Pemantau Indipenden sendiri kata Senawi, saat ini tengah membuka
//hotline// pengaduan tentang pelaksanaan UNAS di Yogyakarta di nomor
563030.
Kepala Sekolah SMP 9, Suharno, Mpd mengatakan, pihaknya menemukan ada
beberapa naskah soal yang kosong, kemungkinan kesalahan di percetakan. Hal
itupun lanjutnya juga tidak menggangu jalannya Unas di sekolahnya.
Sementara itu Wawali mengatakan, berdasarkan pemantauan pada hari pertama
UNAS tingkat SMP di Yogyakarta berjalan lancar dan aman. ’’Saya harapkan
ini terus seperti itu hingga hari terakhir. Dengan komitmen dari Dinas
Pendidikan dan Tim Pemantau Indipenden serta pihak sekolah dan instansi
terkait bisa menjaga kelancaran ketertiban dan keamanan pelaksanaan
UNAS,’’ terangnya.
Karenanya persiapan UNAS dari awal hingga akhir harus dipersiapkan
semaksimal mungkin. Pasalnya hal tersebut bisa menggangu konsentrasi
siswa. ’’Peran orang tua dan guru juga berperan penting dalam pelaksanaan
UNAS ini,’’ tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta, Drs Syamsuri
mengatakan, sistem pengamanan UNAS di Yogyakarta melibatkan aparat
kepolisian. Aparat kepolisian tersebut ditempatkan di lingkungan sekolah
pelaksana UNAS. ’’Ini bukan hal yang berlebihan dan tidak perlu
ditakutkan,’’ terangnya.
Sementara itu pelaksanaan UNAS di MTs negeri 2 Giwangan terdaftar peserta
sebanyak 179 siswa, yang terdiri dari 170 siswa MTs negeri Giwangan, 8
siswa MTs Nurul Ummah Kotagede , dan 1 peserta tunanetra dari MTs LB/A
Yaketunis Jl Parangtritis. . (ism)