WALIKOTA : BAYAR PAJAK BUKAN SUATU KEWAJIBAN TAPI KESADARAN

TARGET PENERIMAAN PBB 2008 KOTA JOGJA Rp. 24 MILIAR

WALIKOTA : BAYAR PAJAK BUKAN SUATU KEWAJIBAN TAPI KESADARAN

 

Sebanyak 625 orang wajib pajak diundang untuk  mengikuti Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dilaksanakan di Pendopo Balikota Yogyakarta, Rabu ( 07/08). Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto, Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta, GBPH. Prabukusumo dan beberapa  pejabat di lingkungan Pemkot Yogyakarta  tampak ikut membayar bersama para wajib pajak lainnya pada acara ini.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kota Yogyakarta,  Heru Pria Warjaka mengatakan  pada Pekan Panutan ini sebanyak 625 wajib pajak  yang diundang dengan ketetapan sebesar Rp. 3.001.128.111. Heru berharap acara ini dapat memberikan contoh dan motivasi  awal dari semangat warga yang lain, bahwa kewajiban pajak khususnya PBB di Kota Yogyakarta segera bisa diselesaikan.

Menurut  Heru  setiap tahunnya  kegiatan pekan panutan ini mendapat masukan antara  Rp. 1,5 miliard sampai Rp. 2 miliard per pekan.  Pekan Panutan ini, rencananya akan diteruskan sampai ke tingkat wilayah dan akan diteruskan sampai akhir tahun pajak 2008.

Target penerimaan pajak dari sektor PBB di Kota Yogyakarta di tahun 2008 ini, Heru menargetkan  sekitar Rp. 24 Miliard.  Angka mengalami kenaikan yang semula sebesar Rp. 22 miliard  menjadi Rp. 24 Miliard.  Heru menambahkan untuk menaikan angka Rp. 2 miliard merupakan tantangan besar bagi KPPD Kota Yogyakarta. Karena menurutnya, dilihat  pada trend kuartal pertama yakni pada  bulan Januari, Februari dan Maret  terjadi penurunan untuk PBB. Namun pada bulan April 2008, dibanding tahun yang lalu (2007) mengalami surplus kurang lebih sekitar Rp. 200 juta. 

Heru menambahkan , secara keseluruhan  total  penerimaan selama  pada  kuartal pertama di tahun 2008 ini mengalami penurunan. Dikarenakan   banyak hal yang terjadi di masyarakat  seperti  kemampuan keuangan  sejalan dengan kondisi perekonomian masih dalam keadaan cukup berat.

Heru menyadari untuk   mencapai penerimaan sesuai target harus membutuhkan waktu. “Untuk itu kami selalu berupaya untuk mengawal masyarakat agar dalam  situasi apapun  masyarakat dapat  menyelesaikan  kewajibannya membayar pajak,” ungkap Heru.

Meskipun hasil penerimaan yang ditunjukkan pada kuartal pertama di tahun 2008 ini mengalami penurunan, Heru   merasa optimis penerimaan pajak dari sektor PBB, akan memenuhi target yang ditetapkan.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto, mengatakan pada hakekatnya  suatau Negara dan pemerintahan dibentuk  ada tiga unsur utama  yakni  melindungi,  memajukan,  dan mensejahterakan segenap rakyatnya. Untuk ketiga tugas ini tentunya pemerintah juga membutuhkan suatu sumber pembiayaan.  Dari sumber pembiayaan yang dimiliki oleh negara seperti dari sumber daya alam ,  asset yang dikleolah langsung oleh pemerintah  ditambah adanya partisipasi dari masyarakat, dimana sebagian hasil kekayaan dan pendapatannya disumbangkan  kepada Negara untuk  membiayai jalannya roda kepemerintahaan.

Walikota menambahkan 10 persen  pajak PBB ini  diberikan kepada  pemerintah pusat, dan  90 persen dikembalikan ke pemerintah daerah, dimana Pemkot Yogyakarta mendapat  64 persen dan selebihnya pemda Propinsi.

Sebagai perimbangan atas partisipasi masyarakat dalam membayar pajak untuk pembiayaan jalannya pemerintahan,  Walikota meyatakan komitmennya untuk mempertanggung jawabkannya  dengan terus berusaha  mewujudkan  pemerintahan yang baik dan bersih dengan mengutamakan tranparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat. “Karena apabila  kami  tak mampu melaksanakan  pemerintahan yang baik dan bersih, itu artinya kami mengingkari komitmen  dan kesepakatan kami dengan  rakyat,” ujar Walikota.

Walikota berharap dengan  adanya rasa saling percaya antara pemerintah dan masyarakat wajib pajak,  kegiatan pembayaran pajak akan  menjadi sebuah  kebutuhan dan kerelaan,   bukan suatu kewajiban.  Dengan demikian  pola hubungan anatara  negara dan masyarakat dalam memenuhi hak dan kewajiban didasari dengan rasa percaya atau trust.

Walikota mewakili Pemkot Yogyakarta   berterima kasih kepada  masyarakat Kota Yogyakarta yang dengan sadar dan rela,  berkomitmen membantu  penyelenggaraan  pemerintah  termasuk Pemkot Yogyakarta melalui pembayaran pajak.

Usai memberikan sambutan,  Walikota  Yogyakarta, mengawali Pekan Panutan Pembayaran PBB dengan melunasi  semua pajak PBB dari 22 perusahan miliknya yang berada di Margaria Group dan  diikuti para wajib pajak lainnya.  Pekan Panutan Pembayaran PBB, dimeriahkan dengan pembagian undian doorprize yang menyediakan hadiah utama berupa satu buah unit sepeda motor roda dua dan beberapa hadiah lainnya. (@mix)