Sejumlah pendonor darah sukarela dari Kota Yogyakarta menerima penghargaan
dari Palang Merah Indonesia Cabang Yogyakarta. Penyerahan penghargaan
kepada pendonor darah sukarela yang telah mendonorkan darahnya sebanyak
25, 50, 75 dan 100 kali ini berlangsung di Pendopo Balaikota Kamis (8/5)
bertepatan dengan peringatan HUT Palang Merah Sedunia dan Bulan Sabit
Merah ke 145 Tahun 2008.
Dalam kesempatan ini pula diserahkan piagam penghargaan kepada
lembaga/institusi baik dari swasta maupun pemerintah yang telah berhasil
menghimpun pendonor darah terbanyak dalam aksi gerakan donor darah yang
dilakukan oleh lembaga tersebut yakni Radio Sonora FM, Pundi Amal SCTV, RS
TNI AU Dr Harjo Lukito, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, PT Adira Finance,
Dinas Kesehatan Wilayah Yka, Cata PK AAL, RSUP Dr Sardjito, PT Kedaulatan
Rakyat dan Bank Ekonomi Yogyakarta.
Wakil Walikota Yogyakarta H Haryadi Suyuti berkenan memberikan penghargaan
kepada empat pendonor darah sukarela masing-masing Bp Sunarno, Bp
Sunarto, SE, Drs Benny Koeswanto dan Daryadi yang telah mendonorkan
darahnya sebanyak 100 kali atau lebih. Pengharagaan yang diberikan berupa
cincin emas 5 gram, plakat dan piagam penghargaan donor darah 100 kali.
Selain empat penerima pengharagaan diatas, diserahkan pula penghargaan
kepada pendonor donor darah 75 kali sebanyak 15 orang, penghargaan donor
darah 50 kali sebanyak 22 orang dan penerima pengharagaan donor darah 25
kali sebanyak 44 orang.
Wakil Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti dalam sambutannya mengatakan,
melalui malam anugrah donor darah ini dapat dilihat kepedulian sosial
masih dimiliki oleh masyarakat Yogyakarta yang bisa menumbuhkan sikap
kebersamaan dan solidaritas.
“Memiliki kepekaan sosial berarti mempunyai kepedulian terhadap lingkungan
sekitarnya dan tergerak untuk meringankan penderitaan orang lain, kepekaan
dan kepedulian sosial mampu menumbuhkan sikap kebersamaan dan memperkuat
solidaritas masyarakat.” Kata Haryadi Suyuti.
Sementara itu, Ketua PMI Cabang Kota Yogyakarta Prof Dr dr. KRT Adi Heru
Husodo menjelaskan dalam memenuhi keberhasilan pelayanan minimal bidang
kesehatan di daerah salah satu aspek yang disiapkan adalah diperlukan
akses ketersediaan darah dan komponen yang aman untuk mendukung, sehingga
peran PMI sangat besar.
“Jadi peranan donor darah itu amat penting sekali karena paling tidak PMI
menjadi tulangpunggung pelayanan minimal bidang kesehatan di daerah.” kata
Adi Heru Husodo
Dr Endang Pujiastuti dari PMI DIY mengatakan, kinerja PMI Cabang Kota
Yogyakarta saat ini sangat baik dan merupakan institusi yang mendukung
ketersediaan darah hampir 80% kebutuhan darah di DIY.
“Kami menilai saati ini kinerja PMI Kota Yogyakarta sangat baik, 80%
ketersediaan darah untuk kebutuhan transfusi darah di DIY didukung oleh
PMI Kota Yogyakarta.” kata Pujiastuti.