Sebagai bentuk komitmen Pemkot Yogyakarta untuk menurunkan tingkat polusi
udara yang ada di Kota Yogyakarta, Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan Uji
Emisi Kendaraan baik Roda Empat maupun Roda Dua bertempat di Halaman Air
Mancur Komplek Balaikota Sabtu (10/5).
Pencemaran udara di Kota Jogja lebih banyak dari sumber bergerak
diantaranya adalah kendaraan bermotor yang setiap hari bertambah banyak,
semua ini mengakibatkan jalan-jalan sangat padat sekali. Dari hasil chek
uji emisi tahun 2007 terdapat 1176 kendaraan bermotor diantaranya 62,54 %
memenuhi standar baku mutu dan 37,46 % tidak memenuhi baku mutu. Dari
hasil chek uji emisi tersebut berarti ada 37,46% pembakarannya tidak baik
atau tidak sempurna, dan ini mengganggu kesehatan dan menyebabkan
meningkatnya “Global warming “ yang ada di Kota Yogyakarta. Demikian
dikatakan Ir Hadi Prabowo Kepala Dinas Lingkungan Hidup pada pembukaan
acara Uji Emisi.
Menurut Hadi Prabowo Uji Emisi juga untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat agar mau secara rutin merawat kendaraannya semua ini
mengurangi polutan yang mengakibatakan turunnya kualitas udara ambient
sekaligus sebagai upaya penghematan BBM dan juga sebagai upaya untuk
mengendalikan laju pencemaran udara yang semakin hari semakin meningkat
serta juga menumbuhkan kesadaraan untuk memelihara lingkungannya. Sasaran
Uji emisi ini selain instansi Pemerintah di lingkungan Pemkot Yogyakarta
juga kendaraan milik Siswa SLTA dan mahasiswa serta kendaraan milik
masyarakat umum. Sedangkan tempat uji ini dibagi di 20 tempat
diantaranya di Balaikota, Dinas Lingkungan Hidup, Kantor Poltabes,
disekolah-sekolah dan di kampus dan untuk masyarakat umum di
laksanakan di beberapa ruas jalan seperti Jl. Urip Sumoharjo, Brinjen
Katamso, Malioboro. Uji Emisi ini akan dilaksanakan seminggu sekali mulai
minggu ke dua Bulan Mei sampai Agustus 2008 dan setiap tempat bisa diuji
sekitar 50 kendaraan bermotor.
Sementara itu Walikota Yogyakarta dalam sambutannya yang dibacakan oleh
Sekda Kota Yogyakarta Drs.H Rapingun mengatakan dengan dilaksanakan uji
emisi kendaraan ini dapat ditekan sebagai langkah efektif memastikan
kendaraan wajib uji memenuhi persyaratan ambang batas sekaligus mengurangi
dampak pemanasan global. Dengan pemeriksaan rutin pemilik akan merasakan
manfaat mengetahui efesien atau tidaknya tidaknya proses pembakaran, dan
akan mengetahui kerusakan tidaknya kendaraan tersebut. Untuk itu Walikota
menginstruksikan seluruh kendaraan Pemkot untuk di uji dan dipelihara
dengan sebaik-baiknya, dan ini sebagai contoh yang baik pada masyarakat.
“Untuk Uji Emisi hari ini yang dilaksanakan sementara bahan bakar bensin
sedangkan untuk dhisel nanti bergantian. Dan bila tidak lulus uji langsung
saya suruh ke bengkel untuk diperbaiki”, tambah Sekda. Dalam Uji emisi ini
Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto tidak membawa kendaraan karena
beliau pada hari sabtu ini naik sepeda dari rumah pribadinya di Jl. Golo,
memelopori gerakan hemat energi yang sedang giat dilaksanakan oleh Pemkot
Yogyakarta.. Untuk Kendaraan Walikota jauh hari sudah diuji dengan standar
lulus uji emisi. (thos)