Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta menuju pembangunan
yang berwawasan kemitrasejajaran dalam upaya menuju kesetaraan dan
keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, Wakil Walikota Yogyakarta Drs. Haryadi Suyuti, meresmikan
keberadaan “Mitra Keluarga Moro Asih” di Kelurahan Panembahan, Kecamatan
Kraton, Kota Yogyakarta, Selasa, ( 08/07).
Acara dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Tri Kirana
Muslidatun, Camat Kraton Andi Sasongko, beserta Muspika Kecamatan Kraton,
serta tokoh masyarakat setempat.
Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, Pendamping keluarga
yang profesional merupakan suatu kebutuhan setiap keluarga dalam mencari
solusi setiap permasalahan yang muncul dalam keluarga. Namun bagi
kebanyakan masyarakat, lembaga-lembaga tersebut masih terlalu asing dan
jauh dari jangkauan.
“Kita patut mengapresiasi upaya TP PKK Kota Yogyakarta yang merintis
lembaga pendampingan keluarga dalam mempercepat tercapainya keluarga yang
berkualitas, sehingga sampai saat ini di masing-masing kecamatan telah
memiliki mitra keluarga yang berperan sebagai biro konsultasi keluarga.
Mitra keluaerga inilah yang mendampingi warga masyarakat dalam mencari
solusi atas permasalahannya melalui konsultasi pemberian nasehat, jalan
keluar dan rujukan, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, kejiwaan
(psikologi), sosial, hukum dan ekonomi keluarga.” tandas Wawali
Selain itu Wawali juga menambahkan bahwa masyarakat juga harus menjaga
keluarga mereka dari bahaya Narkoba karena ini termasuk salah satu faktor
penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Dan
Pengarusutamaan Gender Setda Kota Yogyakarta Dra. Sri Adiyanti
mengatakan, Salah satu persoalan yang belum mendapatkan perhatian yang
memadai dari masyarakat umum adalah kekerasan terhadap perempuan dan
anak. Oleh karena itu kehadiran pusat krisis berbasis masyarakat sangat
penting artinya sebagai salah satu strategi untuk menjembatani
kesenjangan tingginya tingkat kekerasan dengan terbatasnya jumlah pusat
krisis yang memberikan pendampingan bagi korban kekerasan. Melalui proses
diskusi dengan masyarakat disepakati pentingnya peran serta masyarakat
dalam upaya menekan kekerasan hingga ke titik nol. Untuk itu kehadiran
Mitra Keluarga Moro Asih ini diharapkan masyarakat akan mampu : memahami
masalah kekerasan di lingkungannya, mengidentifikasi korban kekerasan,
memiliki kewaspadaan dan antisipasi akan adanya kekerasan, dan mampu
mendampingi korban dan melakukan upaya penyelesaian masalah kekerasan
baik melalui konseling maupun proses rujukan ke penyedia layanan lain.
Mitra Keluarga Moro Asih yang bertempat di Jl Kemitbumen 28 ini merupakan
bagian dari organisasi Mitra Keluarga PKK Kota Yogyakarta di tingkat
Kelurahan. Pendirian Mitra Keluarga tingkat Kelurahan ini diawali dari
suksesnya 14 Mitra Keluarga tingkat Kecamatan sebelumnya. Keistimewaan
Mitra Keluarga Moro Asih adalah adanya divisi khusus, yaitu divisi
penanganan kasus kekerasan berbasis gender yang terjadi di wilayah
Kelurahan Panembahan dan sekitarnya. Makna dari nama Moro Asih adalah
bahwa setiap korban yang datang kepada pengurus dan pengelola Mitra
Keluarga akan diterima dengan penuh kasih sayang dan dilindungi agar
terbebas dari kekerasan yang mengancam kehidupan.