Walikota Beri Wejangan Saresehan Takmir seKecamatan Mergangsan

 

Acara Malam Silaturahmi Takmir Masjid se-Kecamatan Mergangsan (Silatcam)
digelar kemarin malam pada hari Jumat (11 / 7) yang bertempat di serambi
Masjid Al-Mizan. Saresehan tersebut sebagai nara sumber adalah Walikota
Yogyakarta, H. Herry Zudianto, dengan tema Wejangan Untuk Bangsa.
Manurut Ketua panitia Muhammad Arifin, SH acara ini dalam rangka isra
miraj Nabi Muhammad saw yang juga akan disertai dengan acara lomba-lomba
baik olahraga maupun lomba keagamaan antar masjid dengan peserta dari
jamaah masjid se Kecamatan Mergangsan. Selain itu juga dimaksudkan untuk
memperkuat ukhuwah islamiah.
Sebagai wakil dari takmir masjid Al Mizan, Slamet Saiful Muslimin,
menyatakan bahwa salah satu program masjid adalah mengajak masyarakat
untuk tekun beribadah ke masjid. Karena masjid merasa memiliki pesaing
instan yang lebih menghibur yaitu tayangan televisi yang selalu menyajikan
acara bagus dengan jangka waktu 24 jam sehingga membuat para jamaah unutk
lupa waktu dan merasa malas untuk beribadah. Program masjid Al Mizan
adalah kegiatan-kegiatan dakwah dan memiliki taklim didalamnya.
Dalam sambutannya Walikota Yogyakarta menyatakan bahwa setelah masjid
memiliki jamaah kelanjutannya adalah saling silaturahmi. Tidak hanya
berhenti disitu, setelah silaturahmi kemudian saling menyapa, saling
memberi, saling membantu dan saling mengingatkan dalam kebaikan. Jadi ilmu
agama haruslah selalu diamalkan dalam sosial kemasyarakatan.
Melihat keadaan negara ini, Walikota menyatakan banyak masyarakat maupun
kaum muslim yang nglokro karena keadaan perekonomian sekarang. Padahal
Negara lemah bukan karena miskin ataupun tak punya kekayaan tetapi karena
rakyatnyalah yang melemahkan diri sendiri. Juga untuk ancaman bagi para
pemuda, bahwa ketahanan suatu bangsa bukan hanya dipengaruhi jumlah maupun
kekuatan militer tetapi dewasa ini yang lebih berharga adalah ketahanan
terhadap ancaman narkoba, AIDS, terorisme dan adu domba.
Pengertian salah tentang kebebasan berbicara dan penerapan demokrasi juga
akan membuat arah kebijaksanaan dipengaruhi oleh kepentingan kelompok
saja. Dalam menyambut pemilu setiap perbedaaan hendaknya haruslah saat
pencoblosan saja. Pada masa kampanye dan sesudahnya haruslah tetap menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa. Karena pembangunan yang dilaksanakan suatu
bangsa tidak mungkin dilaksanakan satu atau beberapa partai saja, tetapi
semua partai harus bersatu.
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Margangsan, Forum Anti Komunis (FAKI),
dan takmir masjid se-kecamatan Mergangsan.