SILATURAHMI WALIKOTA KE WILAYAH WARGA BERKESEMPATAN SAMPAIKAN UNEG-UNEG SECARA LANGSUNG

Kehadiran Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto di wilayah Sosromenduran Gedong Tengen Selasa pagi (22/7) benar-benar dimanfaatkan seluruh warga Sosromenduran untuk menyampaikan segala permasalahan dan uneg-unegnya secara langsung ke Walikota. Pertemuan yang dihadiri juga oleh jarajan Pemkot ini berlangsung disebuah lapangan yang selama ini dipergunakan oleh warga untuk berkatifitas. Kunjungan silaturahmi Walikota ini merupakan kunjungan pertamanya di tahun 2008 ke wilayah dan merupakan ajang interaksi langsung dengan warganya disamping interaksi melalui media elektronik pada acara Walikota Menyapa dan melalui SMS.

 
 

Saya lebih senang ini disebut sebagai kunjungan silaturahmi daripada kunjungan kerja, karena silaturahmi adalah titik awal bagi kita untuk lebih menguatkan saiyeg saeko proyo, bahu membahu secara langsung saya dengan warga, tatap muka secara langsung terasa lebih greeng, lebih bisa diketahui secara emosional dan ekspresinya; Kata Walikota. Dalam kunjungan silaturahmi ini, Walikota mengajak seluruh warga untuk dapat mengatur dan memanage semua potensi di wilayah Sosromenduran terlebih dengan kepadatan penduduk yang mencapai lebih dari 17.000 jiwa/km, dengan kepadatan penduduk ini, bisa dibayangkan berapa banyak kepentingan yang harus kita kelola bersama sementara ruang tidak bertambah, kapasitas jalan tidak bertambah, tentunya kita perlu mengatur bersama-sama, sehingga nantinya kepentingan ini tidak saling bertabrakan namun saling mengisi.; Kata Herry Zudianto.

 
 

Walikota menilai, dengan kepadatan penduduk yang tinggi, warga harus menyadari bagaimana kondisi di Sosromenduran dimasa mendatang, banyak persoalan yang akan timbul seperti masalah kesulitan air, kepengapan udara yang bertambah, adanya masalah penanganan sampah yang semakin berat, bagaimana daya tarik Jogja tetap menjadi daya tarik pariwisata. Hal yang perlu dilakukan oleh warga Jogja termasuk Sosromenduran, adalah banyak melakukan penghijauan, disamping untuk memerangi polusi udara, juga untuk membantu peresapan air di musim penghujan. Tanpa penghijauan ini, kalau kemarau akan kekurangan air, kalau musim hujan akan kebanjiran; Kata Herry Zudianto.

 
 

Selain memberikan pandangannya mengenai pentingnya penghijauan, Walikota juga meminta seluruh warga Sosromenduran untuk ikut menjaga kondisi kota Yogyakarta baik dalam hal kebersihan dengan mengolah sampah di tingkat rumah tanggal, bagaimana sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan meminta pula warga untuk ikut menjaga kondisi Kota Yogyakarta menghadapi masa Pemilu 2009 nanti.

 
 

Kunjungan silaturahmi Walikota ini juga dimanfaatkan oleh seluruh warga Sosromenduran untuk menyampaikan segala uneg-unegnya, banyak hal yang disampaikan seperti keinginan warga untuk pengadaan ruang publik untuk aktifitas warga, masalah drainase, perizinan, pendidikan, transportasi, polusi, dan trotoar Malioboro. Dalam kesempatan ini pula, warga Sosromenduran juga berterima kasih karena mendapat bantuan sebesar Rp 5 Juta untuk pembangunan Masjid Nurul Huda, Walikota menyumbang Rp 2 Juta, Wakil Walikota H Haryadi Suyuti menyumbang Rp 1 Juta dan dua warga menyumbang masing-masing Rp 1 Juta.