”Roadshow senam yang dilakukan FOMI ke kecamatan sekota yang secara langsung merupakan contoh kepada warga masyarakat mengenai kegunaan serta fungsi senam yaitu demi kesehatan dan kebugaran tubuh. Sekaligus sebagai jawaban dari pelatihan senam pengurus FOMI beberapa waktu yang lalu. Bahwa diwilayah Kota Yogyakarta paling tidak dilingkungan dimana para anggota FOMI tinggal, harus ada kelompok senam. Dengan seringnya berlatih senam, ya paling tidak ngobahke awak, ini akan membuat lebih sehat,” demikian dikatakan Ketua Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) Kota Yogyakarta Arif Noor Hartanto, di Lapangan Karang Rabu (30/07), dalam rangka Roadshow FOMI Kota Yogyakarta.

Dituturkan Arif, kegiatan ini selain memasyarakatkan olahraga sekaligus mengolahragakan masyarakat. Pihaknya akan senantiasa memantau kegiatan ini, agar masyarakat sadar akan kegunaan dari senam. Ditambahkan Arif, roadshow kali ini merupakan putaran pertama, yang selanjutnya pada tanggal 10 Agustus mendatang di wilayah Kecamatan Mantrijeron. ” Putaran kedua akan kami lakukan di Mantrijeron tepatnya di Bursa Agro Jogja (BAJ). Tanggal 24 Agustus yang akan datang diwilayah Kecamatan Umbulharjo, di Lapangan Sidokabul. Saya berkeyakinan semakin hari semakin banyak peserta senam ini,” katanya.

Roadshow senam FOMI yang diikuti 1500 peseta, yang terdiri dari kelompok senam se Kota Yogyakarta, memberikan ratusan door prize, serta hadiah hiburan berupa dua buah sepeda dan televisi warna. Hadir dalam acara tersebut Walikota Yogyakarta Herry Zudianto. Dalam amanatnya Herry berharap, semua warga Kota Yogyakarta hendaknya menjaga kebugaran dengan melakukan olahraga. Selain olahraga senam, yang tidak kalah menariknya, menurut Herry, bersepeda juga dapat menimbulkan kesehatan dan kebugaran. ” Saya mengajak bagi pelajar maupun karyawan Pemerintah Kota Yogyakarta, untuk bersepeda, yang jarak rumah kekantor kurang dari 5 Km. Saya sudah memberikan contoh, setiap hari Jum’at. Saya juga mengajak warga masyarakat Kota Yogyakarta untuk bergabung dengan kelompok saya, yakni ”SEGO SEGAWE” (Sepeda nggo sekolah lan nyambut gawe),” tutur Herry. Dalam kesemapatan tersebut Walikota Yogyakarta juga memberi doorprize berupa buku karangannya yang berjudul ”Kekuasaan Sebagai Wakaf Politik” kepada para peserta senam.