WALIKOTA SEPEDAAN KUNJUGI WARGA TAHUNAN

Walikota H. Herry Zudianto dan Wakil Walikota H. Haryadi Suyuti beserta beberapa pejabat terkait  di lingkungan Pemkot Yogyakarta melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Tahunan Kecamatan Umbulharjo. Kedatangan rombongan yang mengendarai sepeda ini disambut puluhan warga di Balai kampung Celeban Tahunan, Sabtu pagi (02/08).

 

Sekitar pukul 05.30 WIB rombongan yang dimotori Walikota dan Wakil Walikota menyusuri jalan – jalan kampung. Penyusuran jalan-jalan kampung dengan bersepeda ini  dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi lingkungan yang ada di kelurahan Tahunan.  Alhasil Walikota dan rombongan   harus “berenjut-enjutan” karena jalan yang dilewati banyak yang rusak dan berlubang.

 

Menurut ketua Rukun Warga 05 Kelurahan Tahunan, rombongan Walikota sengaja dilewatkan jalan-jalan kampung yang kondisinya rusak. “Kami sengaja membawa Bapak Wali dan rombongan mengikuti jalan-jalan yang berlubang dan rusak itu. Deangan maksud agar Bapak Wali dan rombongan bisa menyaksikan  kondisi sebenarnya yang ada di kampung kami,” ujar Ketua RW. 05 terus terang.

 

Dijelaskan Ketua RW. 05  jalan yang berlubang dan rusak inilah yang mejadfi permasalahan mereka selama ini. Menurutnya, jalan – jalan rusak diakibatkan Saluran Air Hujan (SAH) yang belum sempurna. Kondisi ini akan lebih parah lagi apabila musim penghujan tiba.  Untuk itu dirinya berharap Walikota beserta jajarannya memperhatikan masalah ini agar rumah warga yang berada di sekitar RW.05 dan juga RW lain tidak kebanjiran lagi.

 

Menanggapi permasalahan yang dihadapi warga di kelurahan Tahunan Walikota  mengajak warga untuk mengurangi persoalan lingkungan secara bersama-sama. Menurutnya, ada beberapa cara untuk mengatasi kebanjiran adalah  dengan membangun peresapan air hujan di tanah-tanah persil milik warga. Selain itu warga juga diajak untuk menanam pohon  karena menurut Walikota pohon juga akan membantu meresapkan banyak air hujan. Walikota menambahkan masalah persampahan  dan limbah juga harus diperhatikan bersama karena sampah juga penyebab terjadinya  kebanjiran.

 

“Masalah sampah sekali lagi saya ajak agar warga dengan mau dan sadar secara mandiri  mau melakukan program pemilahan  sampah yang organik maupun  nonorganik  dan mengolahnya  menjadi hal yang memiliki nilai ekonomis tinggi,” ajak Walikota serius.

 

Walikota mengatakan kedepan dirinya akan mengajurkan toko-toko,  agar  mengurangi penggunaan plastik. “ Toko boleh jual pakai plastik tapi dengan catatan  agen-agen harus mau membeli plastik-plastik itu,” ungkap Walikota. Walikota mencontohkan minuman kemasan  dalam botol berbahan dasar plastik. Apabila selesai digunakan para agen diharap dapat membeli kembali botol-botol air ini kemudian didaur ulang untuk keperluan lain.

 

Kunjungan kerja yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini diisi dengan dialog interaktif Walikota dan warga Tahunan. Walikota mengatakan kunjungan kerja semacam ini dirasakan  sangat bermanfaat karena Walikota dan jajarannya dapat secara langsung bertatapan muka berbicara dari hati ke hati tentang program kerja Pemkot serta menerima  kritik, saran, dan masukan dari warga. Dengan demikian  segera pula dicarikan solusi terbaiknya.

 
Ikut hadir dalam kunjungan ini selain Walikota dan Wakil Walikota adalah Camat Umbulharjo dan beberapa lurah di kecamatan UH, Assisten Tatapraja, dan beberapa pejabat terkait di lingkungan Pemkot Yogyakarta. (@mix)