Pemerintah Kota Yogyakarta  menjalin kerja sama dengan PT. Solusindo Kreasi Pratama ( Indonesian Tower ) dan You Brand. Kerja sama ini dituangkan dalam MOU yang ditandatangani bersama Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto sebagai pihak Pertama dengan  Abdul Satar Direktur PT. Solusindo Kreasi Pratama  dan Anke Dwi Saputro, Chief Executive Officer You Brand sebagai pihak Kedua. Penandatangan ini dilakukan  di Opsroom Kompleks Balaikota Yogyakarta, Kamis, (07/08).

Rencananya  PT. Solusindo Kreasi Pratama  akan menggarap penataan  pembangunan dan pengelolaan menara celuler yang ada di Kota Yogyakarta. Direktur Solusindo Pratama  menjelaskan  kalau berbicara industri menara telekomunikasi  ynag pertama kali membuat  kreasi bahwa tower-tower sebagai infrastruktur menara telekomunukasi harus di outsourcing pertama kali dicetuskan oleh         PT. Solusindo dan dimulai sejak tahun 2 kecuali Papua.  PT. Solusindo Kreasi Pratama juga merupakan satu-satunya perusahan yang bekerja sama dengan  semua operator yang sudah dikeluarkan ijinnya oleh Menteri  Komunikasi dan Informasi RI  dan jumlah mereka 11 operator.

Mengenai konsep penataan Abdul Satar mengatakn di Indonesia terdapat kurang lebih 11 operator dan yang masuk di Kota Yogyakarta sebayak 8 operator. “ Kalau masing-masing operator membangun  satu tower satu tower wah sudah jelek sekali, dan akan  jadi hutan tower. Kita akan jadi satu  untuk digunakan bersama-sama. Itu konsep tower bersama,” ungkap Abdul Satar.

Mengenai bentuk Tower Abdul Satar mengatakan akan menyesuaikan dengan kondisi  lingkungan sekitarnya.  Dirinya mencontohkan kalau di dalam kota, sekitar taman, bentuk tower akan dibuat  seperti pohon. “Tower  bersama ini juga bisa berbentuk gapura, menara masjid, menara gereja  dan juga bisa jadi tugu selamat datang atau lampu taman. Tujuannya adalah mengurangi jumlah dan untuk mengindahkan pandangan,” tambahnya.

Menjawab pertanyaan adanya 109 tower yang sudah terbangun dan tersebar di kota Yogyakarta dan apabila tower bersama dibangun apa yang akan dilakukan PT. Solusindo Kreasi Pratama, Abdul Satar mengatakan dasar kuat mereka adalah kerjasama yang dimiliki dengan  semua operator  yakni dengan service level agreement yang telah disepakati bersama  berdasarkan kontrak sudah tidak dikuatirkan lagi.

Menurut Satar jumlah tower yang dibangun di kota Yogyakarta sekitar 109 buah ini bisa diperkecil menjadi sekitar 40 buah tower bersama dengan bentuk  yang berbeda disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Sedangkan yang existing akan dibicarakan dengan operator bersangkutan dan diberi ganti rugi. Anda saya pindahkan di sini  Sedangkan proses pemindahannya, Satar menawarkan   dua pilihan yakni tower  tententu dibongkar dan ditempatkan di tempat yang dipilih operator bersangkutan atau  PT. Solusindo Kreasi Pratama  akan membeli Tower tersebut.

Abdul Satar menerangkan  pola penataannya akan dilakukan didasarkan pada moto dan slogan yang ada pada pin seragam pemkot Yogyakarta yakni Bersih dan Hijau. “ Jadi kita akan usahakan  semuanya menggunakan bentuk pohon-pohon. Jadi tidak ada lagi pandangan  yang Bapak lihat tower besi yang   gedhe-gedhe itu lho. Orang Unesco bilang   itu polusi  pandang,” ungkap Abdul Satar.

Sementara itu, Chief Executive Officer You Brand, Anke Dwi Saputro mangatakan  idealisme dan filosofi yang  dingkat  Taman Pintar sangat baik dan bahkan  merupakan yang pertama  di Indonesia. Namun menurut Anke,  akan lebih baik lagi apabila pihak swasta diajak untuk biaa bersama-sama meningkatkan kinerja  Taman Pintar,  baik dari segi  pengembangan alatnya  maupun dari segi pemasarannya.

Satu aspek yang harus diIngat  dari sebuah  taman sience (pendidikan) seperti itu harus memasukan  unsur fun. “Fun harus lebih menonjol  daripada  scientificnya. Karena bagaimanapun  anak – anak dan  remaja kita  terutama yang bersekolah di sekolah negeri  sudah bosan dengan  pelajaran science yang  meluluh seperti itu, sedangkan  sekarang trendnya adalah   pendidikan yang lengkap menyangkut IQ, EQ, SQ,” imbuhnya. Namun Anke  untuk melaksanakan sistem pendidikan seperti itu biayanya juga tidak murah dimana satu kelas harus didampingi oleh  dua orang guru  dan harus ada spesialis  di bidang psikologi, sehingga menyebabkan cost untuk itu tidak mungkin direcovery dari sekolah negeri.

Anke mengatakan mereka telah membuat daftar beberapa prospek  kemudian akan  bersama melakukan  presentasi  dan harapannya  Juni (2009) bisa mengirim  untuk pengembangan content  dan dilanjutkan dengan penataan branding dari Taman Pintar. Karena menurut Anke unsur fun yang ada di Taman Pintar belum terlalu menonjol.  Anke berharap Taman Pintar harus menjadi alasan orang untuk datang ke Yogyakarta selain Kraton, Malioboro dan Parangtritis. You Brand  juga  akan membantu mengkomunikasikan  kepada target market yang  berada di luar ring satu ( Yogayakarta / Jawa tengah) yakni Jakarta, Bandung  dan sekitarnya.

Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto,  menyambut baik kerjasama  Pemkot Yogyakarta dengan PT. Solusindo Kreasi Pratama dan You Brand. 

Mengenai penataan tower di Kota Yogyakarta yang akan dikerjasamakan dengan PT. Solusindo Kreasi Pratama, Walikota mengatakan persoalan penataan tower  merupakan sesuatu yang mau tidak mau harus ditata dengan baik karena berhubungan dengan  tata ruang kota.  

Walikota menambahkan  penantanganan MOU harus dilanjutkan dengan  membahas detail teknis untuk menjadi bagian dari kesepakatan kerja sama ini. Dirinya   berharap semua pihak dapat memetik manfaat dari  kerjasama ini, dan pesoalan penataan tower di Yogyakarta bisa  teratasi. Walikota juga mendukung ide  penataan tower di Yogyakarta yang dirancang sesuai  dengan slogan ramah lingkungan Yogyakarta Bersih dan Hijau.

Berkaitan dengan Taman Pintar Walikota berharap kesinambungan hidup harus terus terjaga dan menjadi ruang publik yang mampu memberikan wawasan kepada anak-anak bahwa sebuah teknologi bukan sesuatu yang menakutkan. Taman pintar juga diharapkan mampu mengembangkan wawasan kebangsaan.

Untuk sustainability ( kesinambungan ) kehidupan Taman Pintar Walikota  mengatakan ada  empat variable yang saling mendukung pendanaannya yakni penjualan tiket masuk, penyewaan ruang,  sponsorship, dan dana APBD. Harga penjualan tiket dapat terjangkau karena ada dukungan dari variabel lain. Walikota berharap dengan adanya kerja sama ini You Brand  dapat memfokuskan diri pada kemapuan mengganti content –content Taman Pintar  secara rutin   dengan menggandeng sponsorship branding dari perusahan besar yang dalam usahanya bersentuhan dengan teknologi. Sehingga adanya satu spirit yang saling menguntungkan.

Walikota juga berharap You Brand dapat meyakinkan ke perusahan-perusahan bahwa  Taman Pintar  layak  untuk dijadikan sebagai pemasaran branding perusahan-perusahan besar sebagai bagian dari CSR mereka. Dan bukan tidak mungkin perusahan –perusahan itu bisa beriklan di salah satu zoning di Taman Pintar.

Hadir dalam penandatangan MOU itu Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti, Sekda Kota Yogyakarta dan Kepala SKPD di lingkungan  Pemkot Yogyakarta. (@mix)