PENGURUS RT/RW SEKECAMATAN KRATON DILANTIK

Pengurus Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT)  sekecamatan Kraton Kota Yogyakarta masa bhakti 2008-2011 dilantik dan dikukuhkan. Pengukuhan  43 ketua RW dan 175 ketua RT dari tiga kelurahan yakni Patehan (RW 10, RT 44), Panembahan (RW 18, RT 78), dan Kadipaten (RW 15, RT 53) ini dilaksanakan, Kamis malam (07/08), bertempat di Pendopo  Joglo Penembahan. 

            Pengukuhan dan pelantikan ketua RT dan RW  dilakukan secara bergantian oleh  Lurah dari masing-masing  kelurahan dan dimulai dari kelurahan Patehan menyusul Panembahan dan Kadipaten. Acara ini disaksikan oleh Camat Kraton,  Andhy Sasongko Budi Santoso beserta ibu dan Kepala Sub Bagian Bina Kecamatan dan Kelurahan, Bagian Tata Pemerintahan Kota Yogyakarta  Polana Setyahadi.

            Camat Kraton,  Andhy Sasongko Budi Santoso, dalam sambutannya mengajak para pengurus RT dan RW  untuk menyejahterakan masyarakat di wilayahnya. Andhy  meminta agar RT/RW  terus menjalin kerjasama yang baik diantara sesama pengurus dan antara pengurus dengan warga, serta terus berkoordinasi dengan kelurahan dan LPMK. Dirinya  berharap para pengurus RT dan RW menjadi perpanjangan tangan dari Pemkot  untuk menyampaikan program  - program pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan  fisik  maupun non fisik kepada warganya.

            Menurut Andhy pekerjaan menjadi RT/ RW yang akan merukunkan tetangga dan warga bukanlah sebuah pekerjaan mudah. "Terkadang banyak hujatan yang diterima ketimbang pujian. Apalagi yang berhubungan dengan pendanaan, seperti raskin, kompor gas, dana rekonstruksi dan lain-lain. Kalau tidak didata pasti RT / RW-nya akan dihujat warga. Ngemong   warga memang sulit. Tetapi karena sudah dipilih dan dipercaya warga, ini menjadi sebuah amanah yang harus diemban," ujar Andhy.

            Andhy menambahkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat, RT dan RW sebagai mitra kerja Kelurahan, mempunyai tugas yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya, memelihara kerukunan hidup warga, menggerakkan swadaya gotong-royong, menampung aspirasi masyarakat, menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan berdasarkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat serta membantu kelancaran tugas pokok LPMK dalam bidang pembangunan di wilayahnya.

            Andhy juga tidak lupa berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada  pengurus RT / RW yang baru karena menurutnya sekarang ini banyak warga yang enggan untuk menduduki jabatan ketua RT maupun RW. "Berbicara ketua RT/RW, sekarang ini warga saling berebut. Namun  bukan berebut ingin menduduki jabatan tersebut, tetapi berebut untuk menolak," ujar Andhy disambut tawa  ketua RT/RW  dan para hadirin.

            Menurut Andhy, Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan bantuan stimulan  sebesar Rp. 2.500.000 per RW. Dana ini diperuntukkan bagi kegiatan penghijauan lingkungan, pembangunan sarana prasana dan kegiatan kesekretariatan.

            Pengukuhan dan Pelantikan pengurus RT/ RW ini diisi dengan nonton bersama film tentang Global Warming (pemanasan global) dan acara hiburan keroncong  dari Agusta Nada RW. 18 Panembahan. (@mix)