WALIKOTA SAMBANGI WARGA BARENG KOMUNITAS BIKE TO WORK

Sebagai komitmen untuk mengajak warga Kota Yogyakarta menggunakan sepeda
untuk aktifitas sehari-hari, Walikota H Herry Zudianto menyambangi
warganya bersama-sama dengan Komunitas Bike to Work Yogyakarta.
Dalam kunjungan ke wilayah Kelurahan Prenggan Kotagede pada Sabtu (9/8)
ini Walikota didampingi beberapa anggota Komunitas B2W berangkat dari
rumahnya di Golo dengan bersepeda bebarengan, begitu pula keberangkatan ke
Balaikota masih bersama-sama bersepeda dengan komunitas B2W.
Walikota menegaskan bahwa menggunakan sepeda dalam aktifitas sehari hari
merupakan pilihan yang cerdas, intelek, tidak identik bahwa yang
mengunakan sepeda orang adalah orang miskin atau orang yang tidak mampu
membeli sepeda motor.
“Orang yang bersepeda adalah orang yang cerdas, intelek, berwawasan, orang
yang bersepeda tidak identik dengan orang yang tidak mampu, atau tidak
mampu membeli motor” kata Herry bersemangat.
Sementara itu, salah seorang coordinator Bike To Work Yogyakarta, Thomas,
mengatakan, Keikutsertaan B2W Yogyakarta dalam sambang warga ke Prenggan
ini karena sangat mendukung langkah Walikota untuk menggiatkan pemakaian
sepeda dalam aktifitas sehari-hari khususnya melalui program Sego Segawe
yang dicanangkan Walikota.
“kami sangat mendukung program Sego Segawe, Sepeda Nggo Sekolah, Nggo
Nyambut Gawe, program ini sangat sinergi program Bike To Work yang sudah
dulu ada, yakni murah, meriah, menyehatkan, dan mendukung program anti
polusi” Kata Thomas.
Sementara itu, dalam dialognya dengan warga Prenggan, berkaitan dengan
Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 63 Herry Zudianto mengatakan bahwa
Peringatan Hari Kemerdekaan saat ini harus dimaknai sebagai satu rasa
syukur bukan nostalgia seperti yang telah dilakukan selama ini.
“tanggal 16 nanti jangan diadakan “Tirakatan” tapi adakan tasyakuran untuk
mensyukuri kemerdekaan kita, selanjutnya dimanfaatkan juga sebagai moment
untuk mendeklarasikan gerakan apa untuk membangun wilayah” kata Walikota.
Ditambahkan oleh Walikota bahwa Peringatan Kemerdekaan sekaligus bisa
dipakai sebagai moment evaluasi dan pencanangan program pembangunan
wilayah di tahun mendatang.
“Sekarang melakukan apa, besuk mau melakukan apa, masyarakat punya greget
apa untuk gerakan wilayah, ini bisa dicanangkan pada Peringatan
Kemerdekaan nanti” tambahnya.