Wawali Tekankan Pentingnya Kebangsaan dalam FGD Forum & Ormas Kota Yogyakarta
Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menjadi pembicara dalam forum group discussion (FGD) Forum dan Ormas se-Kota Yogyakarta. FGD yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta tersebut, bertempat di Hotel Jambuluwuk Malioboro pada hari Kamis (30/9) pagi.
Wawali mengutarakan bahwa karakter bangsa Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki generasi-generasi akan datang. Hal ini karena perannya sebagai pelindung bangsa Indonesia dari pengaruh nilai-nilai luar yang bersifat destruktif. Maka untuk menguatkan karakter kebangsaan tersebut, kita harus mengerahkan semua modal sosial yang dimiliki.
“Kita merupakan bangsa yang kenyal dan liat. Kita bisa beradaptasi dengan nilai-nilai dari luar yang masuk. Termasuk dalam berdemokrasi, bagaimana kita bisa mengendalikan arus-arus informasi yang merusak kepribadian bangsa,” ujar Wawali.
Wawali juga mengutarakan pentingnya untuk menyadari keberadaan teknologi informasi. Hal ini karena arus deras informasi alirannya dapat dipantau dari media-media digital yang tengah berkembang pesat pada era sekarang.
“Salah satu perhatian kita adalah kanal-kanal digital yang mengatur aliran deras informasi. Kita harus bisa mengolahnya, sehingga peredaran informasi dapat terkendali dan stabilitas sosial dapat dijaga,” lanjutnya.
Hal senada ditambahkan oleh Trihastono, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Dinkominfosan) Kota Yogyakarta, selaku pembicara selanjutnya. Trihastono menjelaskan bahwa kepribadian bangsa Indonesia yang memiliki empati dan toleransi sosial hendaknya selalu dijaga dan dirawat.
“Kita itu mengalami kebanjiran informasi yang luar biasa. Kanalnya tidak sempit dan besar sekali, sehingga tanpa sadar bisa menyerabut kita dari akar kepribadian bangsa,” jelasnya.
Acara ditutup dengan pernyataan dari Budi Santosa, Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta. Budi mengatakan bahwa materi-materi yang disampaikan oleh pembicara-pembicara dalam FGD tersebut merupakan masukan yang bagus.
“Terima kasih kepada narasumber dan rekan-rekan semuanya. Ini menjadi masukan kepada kita semua, bagaimana kita bersikap untuk menghadapi perubahan-perubahan di masa sekarang,” pungkasnya. (Fjr)