Ada yang menarik dalam Pentas Seni di RW IV, V, dan VI Purwokinanti, yakni
tampilnya seorang dalang karbitan, biasanya seorang dalang tampil lengkap
dengan surjan dan blankon, kali ini dia tampil hanya dengan batik dan peci
saja. Siapakan dalang karbitan tersebut, tidak lain tidak bukan adalah
Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto yang didaulat oleh Dalang utama Ki
Eko Suryo Maharsono untuk mendalang dalam bagian Limbuk dan Cangik.
“Perkenalkan, saya Ki Dalang Karbitan, tanpa surjan dan blangkon,” Kata
Herry Zudianto menyebut diri sebagai dalang karbitan disambut tawa
penonton yang memadati depan panggung di Jalan Gadjah Mada Purwokinanti.
Dalam penampilannya Ki Herry Zudianto cukup luwes memainkan wayang Limbuk
dan Cangik menari dan berjoget. Berbagai guruan dan canda yang dibawakan
cukup mengundang tawa penonton apalagi ditimpuki oleh Kwartet Angkringan
yang sering tampildi TVRI seperti Yu Beruk, Wisben, Dalijo, dan Kuncung.
Selain hanya bercanda dengan guyonan ringan, banyak hal serius yang
disampaikan oleh Ki Dalang Herry Zudinato seperti bagaimana mengisi
kemerdekaan pada jaman sekarang ini, penanganan masalah kebersihan,
kebersamaan antar warga, persatuan dan kesatuan, dan sosialisasi bahaya
pemanasan global.
Tidak kalah menarik pula penampilan kwartet Obrolan Angkringan, guyonan
segara silih berganti muncul yang mengundang gelak tawa penonton.
Selain pentas wayang kulit dengan dalang Ki Eko Suryo Maharsono, Pentas
Seni PEringatan HUT ke 63 RI di Purwokinanti ini diisi pula dengan
berbagai macam kesenian yang semuanya ditampilkan oleh warga setempat.
(hg)