Pembangunan bidang keagaman tak luput dari perhatian serius Pemerintah Kota Yogyakarta. Pemkot menyerahkan bantuan dana untuk bagi 343 TKA-TPA di 14 rayon se Kota Yogyakarta juga akan menerima bantuan sebesar Rp. 343 juta rupiah, sehingga masing-masing menerima Rp. 1 juta rupiah. Bantuan diberikan juga kepada masing-masing rayon sebesar Rp. 1,5 juta rupiah. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mengatasi kendala sarana dan prasarana pada TKA-TPA. Selain itu perhatian Pemkot juga tak luput bagi 2.608 ustadz/ustadzah pada TKA-TPA se-Kota Yogyakarta yang menerima bantuan masing-masing sebesar Rp. 150 ribu rupiah.

Penyerahan bantuan dilakukan di Masjid Diponegoro, Rabu (3/09) oleh Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti. Pada kesempatan itu Wawali menyampaikan bantuan ini diberikan dalam rangka tuntutan ”Baldatun Thoyyibatun Warobun Ghofur” bahwa kebaikan suatu negara ditentukan oleh para generasi Qur’ani-nya, sehingga diharapkan dengan adanya bantuan ini TPA/TPQ yang ada di Kota Yogyakarta mampu menciptakan para generasi bangsa yang sholeh dan sholehah, memiliki karakter basic pengetahuan Qur’ani sebagai pedoman menjalani hidup. Haryadi juga berharap dengan adanya perhatian dari pemkot ini bisa memberi manfaat untuk kelangsungan TKA/TPA yang lebih baik, semakin berkembang dengan menunjukkan karya terbaiknya dalam mendidik generasi yang Qur’ani sehingga Kota Yogyakarta bisa menjadi Kota Pendidikan sekaligus Kota Religius.

Kepedulian Pemerintah Kota Yogyakarta dalam gerakan pembinaan dan pengembangan TKA/TPA telah diakui secara nasional, bahkan telah membuahkan penghargaan. Beberapa waktu lalu Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto menerima anugerah atas jasa atau sumbangsihnya dalam mendukung gerakan pembinaan dan pengemabngan TKA Al-Qur’an/TP Al-Qur’an pada Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) VII Tingkat Nasional 2008 yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.