SAFARI TARAWIH, WALIKOTA HIMBAU WARGA RAWAT LINGKUNGAN

Masjid diharapkan dapat memberikan contoh untuk hidup sehat bagi warga sekitarnya. Seperti dalam ajaran Islam yang menganjurkan setiap jamaah untuk selalu menjaga kebersihan dan menjadi berkah bagi alam. Demikian Walikota Herry Zudianto dalam safari tarawih di Masjid Al Mujahidin Juminahan Dn II / 1014 Tegalpanggung Yogyakarta. Sabtu (14/9).

Lebih lanjut Walikota menyatakan bahwa, salah satu target Pemkot adalah 3 tahun kedepan sejumlah 40 % sampah rumah tangga dapat didaur ulang secara mandiri sehingga akan mengurangi volume sampah yang harus dibuang dari kota. Setiap anggota rumah tangga diharapkan dapat memperlakukan sampah sebagaimana mestinya, memilah mana yang dapat didaur ulang dan mana yang harus dibuang, oleh sebab itu letakan sampah pada tempatnya. Walikota juga  mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Yogyakarta pada umumnya untuk menjaga lingkungan tetap hijau dan menjaga bumi ini dari kerusakan karena juga merupakan tempat tinggal anak cucu kita. Kebiasaan yang bebas polusi dan menyehatkan yang seyogyanya ditanamkan adalah kebiasaan bersepeda. Pelajar naik sepeda adalah pelajar yang tahu menghargai bumi, Ia menyadari adanya nilai kesehatan dalam bersepeda, hemat, penuh perjuangan dalam mencapai tujuan, tidak menimbulkan polusi dan terjangkau. Dalam kesempatan tersebut di berikan bantuan dari Pemerintah Kota Yogyakarta berupa uang tunai 3,5 juta rupiah, mukena, Al Quran dan paket buku-buku keagamaan. Dari karyawan BPD Cabang Senopati uang tunai sebesar 1 juta rupaih dan dari Bapak Herry Zudianto 5 juta rupiah. Sebagai penutup wejangan dari Walikota ditayangkan film "Pemanasan Global" yang menunjukkan keadaan alam di bumi saat ini.

Menurut Takmir Masjid Al Mujahidin, Subari uang tersebut akan dipergunakan untuk memperbaiki dan menambah atap perluasan masjid, membangun tempat khusus imam diwaktu shalat dan membangun bak air untuk penampungan air wudhu. Hal ini mengingat minimnya fasilitas masjid Al Mujahidin yang terletak di kawasan padat penduduk. Menurut data, masjid tersebut menjadi tempat untuk beribadah sebanyak 286 keluarga yang sebagian besar termasuk warga RW 14, 15, 16.

Setelah sambutan tersebut dilangsungkan acara dialog Walikota yang saat itu juga didampingi oleh Ketua DPRD Kota Yogyakarta beserta Kepala Instansi-instansi Pemerintahan Kota Yogyakarta dengan warga. Salah satu contoh warga memanfaatkan waktu untuk mendapatkan informasi tentang pembuatan IMBB yang dapat dangan mudah diurus di Dinas Perizinan.