Gelaran Fashion Dance dan Cultural Gathering yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Peringatan HUT ke 252 Kota Yogyakarta berlangsung sukses. Acara yang dilaksanakan Rabu malam (22/10) di Museum Benteng Vredeburg sangat memukau dan spektakuler.

Hadir dalam pertunjukan ini Wakil Walikota Yogyakarta, H Haryadi Suyuti beserta Ibu Hj Tri Kirana HS, Dyah Suminar SE, Ketua DPRD Kota Arief Noor Hartanto, KGPH Hadiwinoto dan sejumlah kerabat Kraton Yogyakarta serta Kraton Pakualaman, dan Muspida Kota Yogyakarta selain para disainer dan pemerhati fashion dari seluruh Indonesia.

Selain itu, hadir pula pimpinan duta seni dari Negara sahabat yakni dari Korea, Jepang, dan Malaysia yang akan ikut ambil bagian dalam Jogja Java Carnival yang akan digelar pada hari Sabtu (25/10) mendatang.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Yogyakarta mengatakan, gelaran  Fashion Dance dan Cultural Gathering ini merupakan wujud cinta warga Kota Yogyakarta setelah hidup dalam kedamaian di Kota Yogyakart selama 252 tahun.

“Selama 252 tahun Yogyakarta telah memberikan penghidupan dan pengayoman pada masyarakatnya, maka kewajiban warga untuk memberikan daya cinta dengan wujud seni budaya sebagai nafas unsur kota berupa gelaran fashion show yang dibalut dalam pagelaran tari” kata Haryadi Suyuti.

Dalam gelaran fashion show ini, sepuluh desainer asal Kota Yogyakarta menampilkan berbagai kreasi yang sungguh menarik berdasarkan tema Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat. Para perancang menampilkan karya mereka yang terinspirasi dari kekayaan budaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai cikal bakal berdirinya Kota Yogyakarta.

Berbagai tema diangkat oleh para perancang dalam gelaran fashion show ini, seperti tema Tamansari (fragnant garden) oleh Nanik Darmawan, Ari Sudewo dan Manik Puspito. Perancang Dandi T Hidayat, Lia Mustafa, Goeth Puspo dan Sanny Puspo mengangkat tema Keputren, sedangkan Tomy Tri Wahyudi, Afif Syakur dan Nita Ashar mengangkat tema Kedathon. (hg and the gank)