Festival Anak Sholeh Indonesia 2008 KOTA YOGYAKARTA DIBUKA WALIKOTA
Meriah sekali acara pembukaan Festival Anak Sholeh Indonesia Tingkat Kota Yogyakarta (FASI) tahun 2008, yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi TKA, TPA, Talimul Quran Lil Aulad (TQA) Yogyakarta, bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Minggu, (2/11). FASI 2008 diikuti oleh 850 orang santri wakil dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta.
FASI 2008 memiliki tema "Bersama kita ciptakan generasi bangsa yang bertaqwa, cerdas dan kreatif". FASI 2008 tingkat Kota dilaksanakan bertujuan untuk syiar Islam serta menjalin ukhwah antara TKA/TPA/TQA di kota Yogyakarta, menumbuhkan dan mengembangkan bakat anak-anak danmempersiapkan santri untuk dilombakan pada FASI 2008 di tingkat propinsiDIY. Beberapa mata lomba yang diselenggarakan adalah Tartil, Adzan danIqomah, Peragaan Shalat, Ikrar dan Puitisasi Terjemahan Al Quran, Mewarnaigambar, Nasyid, Cerdas Cermat Al Quran, Pidato Bahasa Indonesia danhafalan Juz Amma.
Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Arif Noor Hartanto, SIP berpesan kepada para santri untuk mengikuti kegiatan ini secara serius dan untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Anak-anak sholeh diharapkan menjadi generasi penerus kehidupan bangsa yang memiliki akhlak lebih mulia, menjadi pemimpin yang bijaksana jika telah besar nanti. Juga untuk kemajuan prestasi FASI diharapkan kerja sama yang baik antara berbagai pihak yaitu Badko TPA/TKA/TQA Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota dan DPRD Kota. Pemkot dan DPRD menyatakan akan terus mendukung dengan maksimal kegiatan agamis ini.
Dalam sambutannya sekaligus membuka FASI 2008, Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto menambahkan wejangan pada penyelenggara untuk meningkatkan pencapaian target bukan hanya sebagai juara umum di tingkat Propinsi tetapi juga mendapatkan juara di FASI tingkat Nasional. Para santripun seharusnya dianjurkan untuk lebih mempersiapkan dengan lebih baik lagi sehingga dapat menjadi wakil di tingkat Nasional bahkan mendapat juara. Tak lupa Walikota Yogyakarta juga menganjurkan kepada para santri untuk menjaga lingkungan untuk tetap bersih dan hijau. Karena hakikat manusia adalah rahmat bagi alam maka para santri hendaknya membiasakan diri untuk mencintai dan memelihara tanaman, pohon dan berlaku welas asih terhadap binatang.(byu)