HAKLI HIJAUKAN PUSKESMAS SE KOTA
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Kota Yogyakarta mengadakan penanaman pohon di seluruh Puskesmas di Kota Yogyakarta sebagai bagian dari mendukung Program Jogjaku Bersih dan Hijau, pelaksanaan pertama pe namanan 1000 pohon ini dilangsungkan di Puskesmas Gedong Tengen, Jumat, (5/12)
Penanaman 1000 pohon secara simbolis dilakukan oleh Kadinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dr. Choirul Anwar dan Ketua HAKLI Kota, Tri Mardoyo SKM dan Camat Gedong Tengen, Zenni Lingga. Beberapa jenis pohon yang ditanam antara lain, pojon glodokan, kanthil, philisium, alpukat, tanjung, angsana, asem, salam dan beringin. Penamanan jenis pohon di satu Puskesmas disesuaiakan dengan luas lahan yang tersedia.
Menurut Kadinas Kesehatan Dr Choirul Anwar, program dari HAKLI ini sangat relevan dengan tugas dari HAKLI yakni menjaga dan menyehatkan lingkungan, penanaman pohon ini adalah karya nyata dari himpunan ini, dan sebagai contoh untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan. “Ini adalah karya nyata dari HAKLI untuk menjaga lingkungan sesuai dengan tugasnya, dan merupakan contoh nyata untuk mengajak masyarakat menghijaukan wilayah sebagai bagian dari upaya penyehatan lingkungan” kata Dr.Choirul Anwar.
Sementara itu, Ketua HAKLI Kota Yogyakarta, Tri Mardoyo, SKM mengatakan bahwa program ini mendukung program Walikota yakni Jogja bersih dan hijau, untuk tahap pertama ini akan menamam 100 pohon, akan ditanam di semua puskesmas. Selain itu, program ini juga akan dilaksanakan bersama sekolah-sekolah dan tempat ibadah .
“Diharapkan setelah penaman pohon ini berhasil, begitu keluar dari rumah diharapkan kondisi wilayah itu hijau, sehat dan bersih” Kata Tri Mardoyo. Camat Gedong Tengen Drs Zenni Lingga mengatakan, dengan adanya acara ini merupakan kontribusi terhadap permasalah lingkungan yang dinilai mengalami penuruann, dan mampu memberikan contoh dengan perbuatan nyata kepada masyarakat, bahwa tanah yang kosong perlu ditanami dengan tanaman perindang untuk mengatasi permasalah lingkungan.“kami berharap melalui kegiatan yang dilakukan HAKLI ini masyarakat bisa melihat dan terdorong untuk ikut menaman pohon di lahan yang masih kosong untuk menambah banyaknya ruang terbuka hijau.” Kata Drs Zenni Lingga.
Penanaman 1000 pohon secara simbolis dilakukan oleh Kadinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dr. Choirul Anwar dan Ketua HAKLI Kota, Tri Mardoyo SKM dan Camat Gedong Tengen, Zenni Lingga. Beberapa jenis pohon yang ditanam antara lain, pojon glodokan, kanthil, philisium, alpukat, tanjung, angsana, asem, salam dan beringin. Penamanan jenis pohon di satu Puskesmas disesuaiakan dengan luas lahan yang tersedia.
Menurut Kadinas Kesehatan Dr Choirul Anwar, program dari HAKLI ini sangat relevan dengan tugas dari HAKLI yakni menjaga dan menyehatkan lingkungan, penanaman pohon ini adalah karya nyata dari himpunan ini, dan sebagai contoh untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan. “Ini adalah karya nyata dari HAKLI untuk menjaga lingkungan sesuai dengan tugasnya, dan merupakan contoh nyata untuk mengajak masyarakat menghijaukan wilayah sebagai bagian dari upaya penyehatan lingkungan” kata Dr.Choirul Anwar.
Sementara itu, Ketua HAKLI Kota Yogyakarta, Tri Mardoyo, SKM mengatakan bahwa program ini mendukung program Walikota yakni Jogja bersih dan hijau, untuk tahap pertama ini akan menamam 100 pohon, akan ditanam di semua puskesmas. Selain itu, program ini juga akan dilaksanakan bersama sekolah-sekolah dan tempat ibadah .
“Diharapkan setelah penaman pohon ini berhasil, begitu keluar dari rumah diharapkan kondisi wilayah itu hijau, sehat dan bersih” Kata Tri Mardoyo. Camat Gedong Tengen Drs Zenni Lingga mengatakan, dengan adanya acara ini merupakan kontribusi terhadap permasalah lingkungan yang dinilai mengalami penuruann, dan mampu memberikan contoh dengan perbuatan nyata kepada masyarakat, bahwa tanah yang kosong perlu ditanami dengan tanaman perindang untuk mengatasi permasalah lingkungan.“kami berharap melalui kegiatan yang dilakukan HAKLI ini masyarakat bisa melihat dan terdorong untuk ikut menaman pohon di lahan yang masih kosong untuk menambah banyaknya ruang terbuka hijau.” Kata Drs Zenni Lingga.
