G-7 Mart Pusat Kulakan dan Eceran merupakan realisasi dari kebijakan
Direktur Pengembangan SMK, dimana SMK Negri 7 Yogyakarta termasuk salah
satu dari 3 SMK di DIY yang mendapat kepercayaan untuk dikembangkan
sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui usaha dengan mendirikan Business
Centre. G-7 Mart Business Centre ini telah diresmikan Walikota Yogyakarta,
H. Herry Zudianto pada hari Sabtu (6/12) dalam ceremonial yang bertempat
di halaman SMK N 7 Yogyakarta.
Penanggung jawab Business Centre ini sekaligus Kepala SMK N 7 Yogyakarta,
Dra. Titik Komah Nurastuti, menyatakan bahwa sesuai kebijakan Direktur
Pengembangan SMK, bahwa setiap SMK hendaknya memiliki unit usaha yang
dapat dipergunakan sebagai tempat pembelajaran praktek siswa khususnya
dalam bidang kewirausahaan. Untuk SMK kelompok Bisnis dan Manajemen unit
usaha yang tepat adalah Business Center yaitu unit usaha dalam bisnis
ritel yang menyediakan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari bagi
warga masyarakat. Dalam pelaksanaannya business center menyediakan barang
dagangan untuk diambil para siswa untuk dijual lagi dilingkungan tempat
tinggal masing-masing dengan cara membuka warung, toko dan outlet. Dengan
demikian para siswa dapat mempraktekkan secara langsung usaha bisnis ritel
dan akan menikmati keuntungan yang diperoleh dari usahanya. Pendirian
Business Centre terwujud berkat bantuan dana dari Direktur Pengembangan
SMK sebesar Rp 250 juta dan dana sharing dari komite sekolah sebesar Rp 50
juta. Pemanfaatan dana dipergunakan untuk rehab gedung, pengadaan
perabotan dan peralatan dan lebih dari 50 % untuk modal usaha.
Dalam sambutannya Herry Zudianto mengungkapkan konsep yang diajarkan Ki
Hajar Dewantoro bahwa belajar adalah "niteni, nirokke, nambahi" tidak
mungkin hanya diperoleh di saat pelajaran tetapi juga diprektekkan,
pencapaian lebih tinggi lagi dengan menyempurnakan suatu ilmu. Selain itu
dengan mempraktekkan akan membuat tidak pernah melupakan ilmu. Sekolah
kejuruan dapat menjadi salah satu jawaban untuk tantangan bangsa ini
kedepan untuk mencukupi tenaga terampil muda dan enterpreneur. Untuk
direksi paling hanya dibutuhkan sedikit tetapi untuk level pekerja akan
lebih banyak menyerap lapangan pekerjaan. SMK yang diharapkan dapat
mengisi kekurangan ini dengan moto "kerja yes kuliah bisa" sehingga jike
telah lulus bisa mendapatkan 2 alternatif untuk langsung bekerja atau
mengikuti jenjang perkuliahan. Bagi keluarga ekonomi bawah dapat memilih
SMK sebagai alternatif yang tepat. Karena kelebihan yang dimiliki sekolah
SMK ini Herry Zudianto pun mengijinkan fotonya untuk dijadikan ikon untuk
mempromosikan SMK.
G 7 Mart Pusat Kulakan dan Eceran berkedudukan di komplek SMK Negri 7
Yogyakarta Jl. Gowongan Kidul JT III / 416 Yogyakarta, dengan nomor
telepon 0274-512403. Nama G7 Mart mengandung makna milik SMK 7 dan
berkedudukan di Gowongan. Jenis usaha yang dijalankan adalah mini market
dengan menjual eceran dan pusat kulakan bagi para siswa dan pedagang
eceran. Menurut Ketua Tim Pelaksana, Dra. Th. Sri Sukarsih, sejak tanggal
3 November 2008 usaha sudah mulai jalan. Dari mulai buka sampai saat ini
omset penjualan cukup menggembirakan mulai dari hari pertama mendapat
sekitar Rp 1 juta dan saat ini setiap hari mencapai sekitar Rp 3 juta.
Prinsip usaha yang diterapkan adalah menyediakan barang-barang sehari-hari
dengan harga murah. G7 Mart pusat kulakan dan eceran dikelola oleh tim
pelaksana yang mempunyai komitmen tinggi untuk memberikan pembelajaran
kepada siswa agar mampu mandiri. (byu)