Sebanyak 851 pejabat struktural eselon II hingga eselon IV di lingkungan
Pemkot Yogyakarta dilantik dan diambil sumpahnya oleh Walikota Yogyakarta
H. Herry Zudianto, Sabtu, (03/01). Pelantikan terbesar sepanjang sejarah
ini dibagi dalam tiga tahap dengan waktu dan tempat berbeda. Tahap
pertama, pukul 09.00 wib bertempat di Pendopo Balaikota Yogyakarta
dilantik 203 orang pejabat dengan perincian eselon IIA, IIB, IIIA yang
menduduki kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Lurah sebanyak
97 orang serta eselon IIIA dan IIIB non kepala SKPD sebanyak 106 orang.
Tahap kedua, pukul 10.00 wib bertempat di Ruang Utama Atas (RUA) dilantik
339 orang terdiri dari Eselon IVA dan IVB non kecamatan/kelurahan sebanyak
312 orang dan eselon VA di TU sekolah sebanyak 27 orang. Kemudian pada
tahap ketiga pukul 11.00 wib bertempat di Pendopo Balaikota dilantik 309
orang terdiri dari eselon IVA yang menduduki jabatan di kecamatan sebanyak
56 orang dan eselon IVB menduduki jabatan di kecamatan dan kelurahan
sebanyak 253 orang.
Di eselon IIA, jabatan Sekretaris Daerah masih dijabat Drs.H. Rapingun
dibantu Asisten Pemerintahan (eselon IIB) Drs. H. Hardono. Asisten
Pembangunan dan Perekonomian (eselon IIB) Muh. Sarjono, SH, Asisten
Administrasi Umum, Drs. Tri Djoko Susanto menggantikan Drs. Muh. Arifin
yang memasuki purna tugas.
Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto mengatakan pelantikan pejabat kali
ini merupakan mutasi terbesar yang pernah dilakukan. Hal ini merupakan
konsekuensi dari penataan kelembagaan yang sesuai dengan undang-undang.
Pada kesempatan itu, Walikota menyampaikan beberapa hal sebagai bekal
untuk pejabat yang baru. Selain mengucapkan selamat kepada para pejabat
yang baru dilantik Walikota mengingatkan bahwa jabatan yang diemban harus
dipertanggungjawabkan bukan kepada Walikota yang mengambil sumpah akan
tetapi dipertanggung-jawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan masyarakat
Yogyakarta.
Walikota mengatakan dengan adanya penaataan kelembagaan yang baru
mengakibatkan ada beberapa instansi harus mengalami penggabungan, ada juga
yang dikembangkan dan muncul satu jabatan baru yakni Staf Ahli. “Staf Ahli
ini bertugas membantu Walikota sebagai asisten untuk mengkoordiansi
berbagai SKPD,” ungkap Walikota
Sebagai pucuk pimpinan organisasi pemerintah di Kota Yogyakarta dengan
dibantu Baperjakat yang diberi wewenag dan tanggung jawab untuk memilih
dan menetapkan tugas apa yang diemban kepada seseorang di jajaran PNS
Pemkot Jogja, Walikota mencoba untuk benar-benar melaksanakan
prinsip-prinsip management by objective.
“Seoptimal mungkin kami persiapkan organisasi Pemerintah Kota yang lebih
credible dan Capable untuk melayani masyarakat dan menjawab tantangan
dinamika kedepan. Saya mencoba menempatkan ‘The right man in the job” ujar
Walikota.
Walikota mengungkapkan ada beberapa variable penentuan jabatan pada
seseorang, yakni pertama dilihat dari sisi kredibilitas dan kapabilitas
personal dengan mempelajari track record seorang pejabat, penilaian
kinerja, hasil assessment psikologi dan latarbelakang keilmuan calon
pejabat. Sementara itu, kebutuhan organisasi juga menjadi satu variable
yang diperhitungkan terutama ketersediaan sumber daya manusia dan program
apa yang harus menjadi prioritas utama di Pemkot Yogyakarta. Berdasarkan
variabel inilah Walikota secara komprehensip menata personil sesuai sudut
pandang individual dan kemampuan organisasi.
Walikota berpesan kepada para pejabat yang baru agar tetap mengedepankan
pelayanan, berani mengambil keputusan, terus berkomunikasi dan
berkoordiansi dengan lembaga lain dan juga staf dan jangan menjadi
sombong.
Upacara Pelantikan dan Pengambilan sumpah diisi juga dengan penandatangan
Pakta Integritas dari perwakilan SKPD di lingkungan Pemkot Yogyakarta.
Usai upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Walikota mengajak
semua pejabat yang baru melakukan syukur kepada Tuhan Yang Esa dengan
melaksanakan doa sesuai keyakinannya masing-masing. Pejabat yang beragama
Islam melakukan doa di masjid Diponegoro, kompleks Balaikota Yogyakarta.
Upacara pelantikan ini dihadiri Wakil Walikota Yogyakarta, H. Haryadi
Suyuti, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Arif Noor Hartanto, S.IP, Wakil Ketua
DPRD, dan para Undangan. ( @mix)