Melalui kebersamaan orang belajar memahami perbedaan. Untuk memberikan
wacana tentang toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan kultur, adat,
seni dan kebebasan di Indonesia, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memberi
kesempatan kepada pelajar terpilih di Kota Yogyakarta untuk berkisah
tentang perbedaan.
Para pelajar Jogja yang tergabung dalam alumni pertukaran pelajar antar
daerah di Indonesia ini berkesempatan menyusun cerita tentang pengalaman
berbagai perbedaan selama mengikuti program pertukaran pelajar. Cerita ini
nantinya akan diterbitkan dalam sebuah buku. Briefing penulisan cerita
tentang perbedaan ini dilakukan di aula penerbit Kanisius, Jumat (22/01).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Drs Syamsuri mengatakan, kegiatan
ini dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi pelajar ikut berperan dalam
mengukuhkan semangat nasionalisme dengan metode dari pelajar oleh pelajar
dan untuk pelajar. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat merintis munculnya
generasi muda yang maju, unggul dan cerdas serta memiliki wawasan
kebangsaan yang luas. (ism)