FOMI KOTA YOGYAKARTA DALAMI SENAM ASMA
Di Indonesia banyak jenis senam yang diajarkan. Baru-baru ini FOMI Kota Yogyakarta memberikan pelatihan senam Asma di Jogja Fish Market Giwangan Umbulharjo, Sabtu Mingg ( 21-22/02 ). Senam yanga mengedepan kan pernafasan ini mengadopsi dari jenis senam aerobig, namun gerakannya sangat gemulai.
Dikatakan Lusi, Instruktur Senam dari perkumpulan senam Asma, senam ini lebih megedepankan bagaimana pengaturan nafas yang teratur. ” Senam ini mememang sangat unik, artinya dalam gerak satu ke gerak yang lain selalu diwarnai dengan tarik nafas dari hidung kemudian dihembuskan lewat mulut seperti meniup lilin, denagn demikian bagi penderita asma atau gejala penyakit nafas ini dianjurkan untuk mengikuti denam ini,” katanya.
Kegiatan senam yang diikuti 40 Orang pengurus Fomi ini dibuka Ketua FOMI Kota Yogyakarta, Arief Noor Hartanto, SIP. Dikatakan Arif, Senam memang banyak jenis ragamnya, hal ini diciptakan agar segal penyakit dapat dicegah atau diobati melalui gerakan-gerakan yang mengena sesuai dengan jenis yang dikenali. ” FOMI Kota Yogyakarta memang berkeinginan untuk mengajarkan berbagai macam senam kepada warga Kota Yogyakarta, dengan cara mengadakan Road show, ini dilakukan agar kebugaran masyarakat tetap terkontrol. Senam memang dapatkan tempat dihati dimasyarakat, terbukti banyak warga yang datang dalam kelompok senam kecil, sekalipun hanya sekedar ngobahke awak, ini merupakan animo yang luarbiasa. Namun ada satu senam yang tidak dapat dilakukan bapak-bapak, yakni senam ibu hamil,” tandas Arief
Sebelumnya sejumlah 34 kelompok senam se Kota Yogyakarta mendapatkan bantuan uang tunai dari FOMI Kota Yogyakarta. Bantuan yang diberikan tersebut untuk menambah perlengkapan yang diperlukan. Bantuan uang berjumlah Rp. 750.000,00 tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) Kota Yogyarata, Arif Noor Hartanto, S. IP, di Jogja Fish Market Giwangan Umbulharjo, Kamis (29/01)
Dikatakan Arif Noor Hartanto, bantuan yang diberikan merupakan uang dari masyarakat sendiri lewat FOMI Kota Yogyakarta.” Bantuan ini nilainya tidak seberapa, dibanding dengan semangat ibu-ibu maupun lansia untuk memperbugar jasmani, namun ini merupakan bentuk kepedulian, pemerintah kota Yogyakarta untuk membuat sehat dan bugar warganya,” tutur Arif.
Arif Menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti bantuan yang telah dibantukan kepada warga yang wajib menerima, dengan mengadakan kunjungan kepada kelompok senam. Bantuan yang diberikan tersebut sebenarnya tidak hanya untuk kelompok senam, akan tetapi lebih terfokus pada olahraga non prestasi. ” Kebetulan saja yang berkembang di masyarakt selama ini baru senam, seperti senam Lansia Bugar , senam kebugaran jasmani, serta senam ayo besatu 2. Bantuan ini untuk olah raga non prestasi, sebab olahraga yang berprestasi ditangani oleh KONI ( Komite Olahraga Nasional Indonesia). Selain senam, bulu tangkis dimasyarakt bisa saja mendapat bantuan ini.” katanya