Walikota Yogyakarta Herry Zudianto dalam pernyataannya Senin (16/3) pagi tadi menyatakan bahwa dia sangat sependapat dengan himbauan Ketua Umum PAN, yang mengatakan bahwa kader PAN yang berada di jajaran eksekutif tidak boleh kampanye. Oleh karena itu Herry tidak mengajukan izin cuti dan tidak akan ikut kampanye terbuka PAN.

            Herry Zudianto sependapat dengan Ketua Umum PAN karena pada hakekatnya PAN mengusung kadernya sebagai eksekutif adalah dengan konsepsi “wakaf politik”, dimana PAN menyumbangkan kader terbaiknya untuk merasa dimiliki oleh semua komponen rakyat, berkarya dan mengayomi semua komponen masyarakat.

            “Saya sebagai Walikota selalu mengajak masyarakat Kota Yogyakarta maupun ideologinya untuk bahu membahu, menjalin kebersamaan dan mendukung semua program-program Pemerintah Kota Yogyakarta untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota Yogya. Sehingga secara politis akan sangat menjadi tidak etis apabila pada masa kampanye saya hanya memposisikan diri sebagai milik PAN. Indonesia butuh pemimpin-pemimpin untuk semua, bukan pemimpin untuk segolongan tertentu,” demikian diungkapkan oleh Herry Zudianto menegaskan sikapnya tidak akan berkampanye pagi tadi.