Malam Anugrah PMI 2009 diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari
Palang Merah Sedunia ke 146 yang jatuh pada 8 Mei 2009. Dalam kesempatan
tersebut diserahkan penghargaan kepada para pendonor perorangan maupun
kelompok yang biasa melakukan donor darah melalui PMI Cabang Yogyakarta.
Acara tersebut dilangsungkan di Aula Balaikota Yogya pada hari Jumat
(8/5).
Untuk penghargaan donor darah 100 kali diberikan kepada 4 orang pendonor,
donor darah 75 kali diserahkan kepada 11 orang pendonor, donor darah 50
kali diberikan kepada 23 orang pendonor, donor darah 25 kali diberikan
kepada 40 orang pendoror.
Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berharap kepada semua elemen
masyarakat agar donor darah bisa menjadi kegiatan yang membudaya dan rutin
dilakukan. Apalagi, aksi kemanusiaan tersebut bukan saja bermanfaat bagi
orang lain yang membutuhkan darah, tapi juga bisa bermanfaat bagi
peningkatan kesehatan si pendonor. Donor darah ibarat simbiose, selain
manfaat yang diperoleh oleh pendonor adalah suatu amal baik dan bagi
dirinya sendiri akan diperoleh tubuh yang sehat. Orang yang sering
mendonorkan darah tidak akan tergangu aktivitasnya sehari-hari bahkan akan
merasakan kebugaran.
Wawali mengungkapkan, kebutuhan darah di Yogyakarta hingga kini mencapai 3
ribu kantong darah per bulan. Namun dari jumlah tersebut hanya 40 persen
saja yang sudah terlayani oleh PMI. Selebihnya, terpaksa banyak dilakukan
oleh para pendonor langsung dari keluarga pasien. "Andaikan donor darah
membudaya pada diri setiap warga masyarakat tentunya PMI tidak akan
kekurangan darah dan kebutuhan darah bagi penderita kritis dapat teratasi
yang berarti menyelamatkan jiwa orang lain", ungkap Wawali dalam
sambutannya.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Muspida Kota Yogyakarta, Danramil dan
Kapolsek se Kota Yogyakarta dan Pengurus PMI Propinsi DIY dan Kota
Yogyakarta.(byu)