WAWALI  TINJAU UASBN SD DI SDN GLAGAH DAN GIWANGAN

Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti  meninjau pelaksanaan ujian
akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) di Sekolah Dasar Negeri Glagah
dan Giwangan Umbulharjo Yogyakarta, Rabu (13/05). Haryadi didampingi
kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Drs. Syamsuri, MM dan Kepala
Bagian Humas dan Informasi Kota Yogyakarta, Herman Edi Sulistio, SH. Usai
meninjau Wakil Walikota mengatakan hasil monitoring yang dilakukan secara
keseluruhan penyelenggaraan ujian akhir sekolah di tingkat sekolah dasar
di Kota Yogyakarta berjalan dengan lancar. Dikatakan dalam proses
pelaksanaan ada tiga hal yang dimonitor seperti penyelenggaraan ujian,
persepsi terhadap tingkat kesulitan dalam ujian, dan faktor ketidakhadiran
siswa mengikuti ujian.
Lebih lanjut dijelaskan, dari sisi proses penyelenggaraan seperti
pendistribusian soal, dan waktu penyelenggaraan khususnya di Kota
Yogyakarta Wakil Walikota mengatakan sejauh ini berjalan dengan baik.
Begitu pula tingkat kesulitannya Wakil Walikota meyakini para siswa dapat
mengerjakan soal dengan baik. Sedangkan siswa yang tidak hadir dalam ujian
akhir ini pun relatif kecil dan masih kurang dari angka sepuluh anak.
“Namun secara keseluruhan hingga hari ini (Rabu, 13/05) belum ada laporan
yang masuk. Sehingga angkanya belum tahu,” tambahnya.
Ditanya kendala yang dihadapi sampai dengan hari ketiga pelaksanaan ujian
ini Wakil Walikota mengatakan sejauh ini belum ada, dan berjalan lancar
sesuai dengan harapan.
Terkait  tingkat kelulusan (passing grade) SD yang ditentukan oleh pihak
sekolah masing-masing agar tidak terkesan asal meluluskan siswanya Wakil
Walikota menjelaskan bahwa persoalannya bukan hanya sekedar nilai
kelulusan saja. Tetapi bagaimana kewajiban moral dari sekolah sebagai
sebuah institusi pendidikan berkaitan dengan kelanjutan siswa yang lulus
mencari sekolah lanjutan. “Kelanjutannya yang jauh lebih penting. Lulus
tetapi sulit melanjutkan (sekolah) ‘kan juga susah. Proses inilah yang
kita jaga,” ujar Haryadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Drs, Syamsuri, MM
mengatakan keseluruhan peserta ujian akhir tingkat SD di Kota Yogyakarta
berjumlah 7328 siswa. “Hari pertama ujian, ada lima orang siswa tidak
masuk mengikuti ujian. Hari kedua sebanyak 8 anak yang tidak masuk.
Sedangkan hari ketiga ini belum dicek,” tambah Syamsuri. Dijelaskan anak
yang tidak mengikuti ujian semuanya karena menderita sakit.
Syamsuri mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan ujian berjalan baik dan
tidak ada hambatan berarti termasuk pengamanan soal ujian. Namun pada hari
pertama ditemukan ada soal yang jawabannya sama.
Melihat proses pelaksanaan ujian akhir sekolah berstandar nasional ini
sampai dengan hari ketiga ini berjalan dengan lancar dan baik, Syamsuri
berkeyakinan tingkat kelulusan di tahun ini akan lebih bagus disbanding
tahun sebelumnya. “Ya, harapan kita seratus persen,” ujar Syamsuri mantap.
(@mix)