Kota Yogyakarta menjadi pelopor di Indonesia dalam membentuk SPS (Satuan
PAUD Sejenis) PAUD di setiap RW. Secara nasional SPS PAUD pada tahun 2007
yang langsung ditanggapi oleh Kota Yogyakarta, sehingga dalam jangka waktu
8 bulan SPS PAUD sudah berdiri merata sekota Yogyakarta. Saat ini telah
terbentuk sebanyak 614 SPS PAUD yang berlokasi di masing-masing RW dengan
peserta didik 22.397 anak dan jumlah pendidik sebanyak 3.173 orang.
Hal itu terungkap dalam acara Penutupan Pelatihan Pendidik PAUD di Gedung
PKK Balaikota, Kamis (28/05). Pelatihan yang didukung sepenuhnya oleh PT
Sari Husada ini diikuti oleh 1400 pendidik PAUD se-Kota Yogyakarta
berlangsung sejak 16 Maret hingga 27 April 2009 lalu. Pelatihan ini
memberiakn pembekalan bagi pendidik agar pola pembelajaran dengan Belajar
sambil bermain dan bermain sambil belajar, dapat terarah dan mencapai
tujuan yaitu membentuk anak yang sehat, cerdas dan ceria.
Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sambutannya mengatakan,
Pendidikan berkualitas antara lain ditunjukkan dari outputnya yaitu
manusia-manusia yang tidak hanya unggul dalam ilmu dan teknologi, namun
juga kualitas iman dan taqwanya. Semua akan dapat dicapai bila kita
persiapkan pendidikan yang berkualitas sedini mungkin. Di Kota Yogyakarta
PAUD sudah menjadi kebutuhan yang cukup penting, dan bahkan menjadi
landasan yang kuat untuk mewujudkan generasi yang cerdas dan kuat. Periode
emas pada usia dini (0-6 thn) merupakan usia yang sangat menentukan
khususnya dalam pembentukan karakter dan kepribadian seorang anak. Pada
usia inilah anak mampu menyerap informasi yang sangat tinggi sekaligus
untuk pengembangan intelegensi permanen dirinya. Maka kualitas pendidikan
usia dini akan sangat mempengaruhi perkembangan anak di periode emas ini.
Ketua Forum PAUD Kota Yogyakarta, Ibu Anna Haryadi Suyuti mengatakan,
Forum PAUD saat ini mengembangkan pola pembelajaran dengan metode BCCT
(Beyond Central Circle Time) yang tersentral pada kemampuan setiap anak.
PAUD terselenggara secara gratis dengan kepedulian dan perhatian penuh
dari Pemkot Yogyakarta, yang diwujudkan dengan fasilitasi berhimpunnya
para pendidik PAUD dalam HIMPAUDI (perhimpunan pendidik PAUD).
Dijelaskan oleh Ibu Anna, upaya tersebut dimaksudkan guna mencerdaskan
anak-anak pada usia dini di Kota Yogyakarta dimana sampai bulan April
2009 ini terdata anak usia 0-5 tahun yang tersebar di 14 kecamatan dengan
rentang usia 0-5 tahun sejumlah 29.534 anak dan rentang usia 5-6 tahun
sebanyak 6.090 anak. Menurutnya, tugas Forum PAUD adalah melakukan
pendampingan dan suporrting system pembelajaran SPS PAUD.
Sementara itu Agus Samsuddin, Direktur PT Sari Husada, mengatakan,
pihaknya sangat menaruh perhatian pada proses tumbuh kembang anak,
khususnya usia di bawah lima tahun. Oleh karena itu PAUD merupakan salah
satu fokus dari aktivitas CSRnya. Kerjasama yang dijalin dengan pemkot
Yogyakarta ini merupakan wujud dari partisipasi dan terlibat penuh dalam
pembangunan masyarakat Yogyakarta. “Melalui pendidikan para pendidik PAUD
ini diharapkan adanya peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga pendidik
sehingga lebih terampil dan kreatif dalam menyelenggarakan pendidikan
untuk anak usia dini,” ujarnya. (ism)
