WALIKOTA BUKA RAKER ASOSIASI LPMK KOTA YOGYAKARTA
Yogyakarta- Secara perseorangan sebagian anggota LPMK merasa belum
memiliki kemampuan memperdayakan masyarakat dan masih perlu ditingkatkan.
LPMK yang merupakan ujung tombak pembangunan di KotaYogyakarta raker ini
sebuah kesempatan untuk mencari dan mengumpulkan bekal dan melaksanakan
tugas-tugas bagi pengurus LPMK Kota Yogyakarta.
Pembekalan Raker Asosiasi LPMK ini bisa mengambil manfaat yang
sebesar-besarnya pada Raker Asosiasi LPMK ini untuk melaksanakan program –
program kegiatan ke depan agar lebih baik. Demikian sambutan Ketua
Asosiasi LPMK Kota Yogyakarta H.M Bachrun Nawawi Minggu (21/6) yang
berlangsung di Gedung STPMD “APMD” Yogyakarta di Jl. TImoho.
Raker Asosiasi LPMK ini dihadiri Ketua Umum LPMK se Kota Yogyakarta dan
juga SKPD Kota Yogyakarta yang telah di tunjuk.Tampil sebagai nara sumber
Raker Asosiasi LPMK diantaranya Walikota Yogyakarta H.Herry Zudianto,SE
sekaligus sebagai Kynote Speker dengan mengambil topic “ Optimalisasi
Pelaksanaan Perda No.12 tahun 2002 sekaligus membuka acara tersebut dan
Drs. Tavip Agus rayanto,M.Si (Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemda
Prop.DIY) dengan Topik “ Sinkronisasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan
masyarakat di Wilayah. Kemudian yang ke tiga Prof. DR. Susetiawan, SU(
Dosen fakultas Isipol Universitas Gadjah Mada) dengan mengambil Topik
“Metodologi pemberdayaan Masyarakat yang Ideal di Kota Yogyakarta.Hasil
Rapat Kerja berupa dokumen ini akan dipergunakan sebagai rujukan atau
pedoman Pengurus Asosiasi LPMK untuk melaksanakan Program kegiatan dan
akan disampaikan kepada instansi terkait dilingkungan Pemerintah Kota
Yogyakarta dan Propindi Daerah Istimewa Yogyakarta.
juga SKPD Kota Yogyakarta yang telah di tunjuk.Tampil sebagai nara sumber
Raker Asosiasi LPMK diantaranya Walikota Yogyakarta H.Herry Zudianto,SE
sekaligus sebagai Kynote Speker dengan mengambil topic “ Optimalisasi
Pelaksanaan Perda No.12 tahun 2002 sekaligus membuka acara tersebut dan
Drs. Tavip Agus rayanto,M.Si (Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemda
Prop.DIY) dengan Topik “ Sinkronisasi Pelaksanaan Program Pemberdayaan
masyarakat di Wilayah. Kemudian yang ke tiga Prof. DR. Susetiawan, SU(
Dosen fakultas Isipol Universitas Gadjah Mada) dengan mengambil Topik
“Metodologi pemberdayaan Masyarakat yang Ideal di Kota Yogyakarta.Hasil
Rapat Kerja berupa dokumen ini akan dipergunakan sebagai rujukan atau
pedoman Pengurus Asosiasi LPMK untuk melaksanakan Program kegiatan dan
akan disampaikan kepada instansi terkait dilingkungan Pemerintah Kota
Yogyakarta dan Propindi Daerah Istimewa Yogyakarta.